KORLANTAS POLRI – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja di Daerah Istimewa Yogyakarta. Setelah meninjau PPKM skala mikro di Desa Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman, Kapolri bersilaturahmi dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah di Jalan Cik Di Tiro, Kota Yogyakarta, Jumat (19/2).
Kapolri yang menggunakan peci tiba di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta pada siang hari. Dalam pertemuan itu, Listyo didampingi jajarannya.
Haedar Nashir menjelaskan silaturahmi dengan Jenderal Polisi Listyo ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, jenderal bintang 4 itu telah bersilaturahmi di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta.
“Pak Kapolri kulonuwun, silaturahmi kepada PP Muhammadiyah di ibu kotanya (di Yogyakarta) sekaligus juga memperkenalkan program dan langkah pokok yang memerlukan sinergi dengan Muhammadiyah,” kata Haedar Nashir dalam keterangannya, Jumat (19/2).
Haedar Nashir juga menyampaikan selamat atas amanah baru yang diemban Jenderal Polisi Listyo Sigit. Dalam pertemuan itu dibahas sejumlah, hal salah satunya sinergi antara Polri dan Muhammadiyah dalam menghadapi pandemi.
“Di era pandemi COVID-19, Muhammadiyah bersama jajaran Kepolisian Republik Indonesia dengan porsi dan peran masing-masing membangun jaringan untuk meningkatkan ikhtiar mengatasi pandemi COVID-19,” ujarnya.
Selain itu, mereka juga berdiskusi untuk saling berusaha bersama meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Seperti peran-peran kebangsaan meliputi bidang sosial, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan untuk semua warga bangsa.
“Kami sampaikan di kawasan di mana Muhammadiyah dan umat Islam minoritas, tidak ada kendala bagi Muhammadiyah untuk hadir dengan peran-peran yang bersifat memberdayakan, memajukan, dan menyatukan kehidupan bangsa. Sebagaimana di Indonesia bagian timur,” katanya.
Di akhir perbincangan, Haedar dan Listyo juga mendiskusikan era media sosial terkini. Baik Muhammadiyah maupun Polri akan terus melakukan edukasi.
“Edukasi untuk ketertiban dan keamanan serta kehidupan yang bisa saling toleran satu sama lain di tengah keragaman,” pungkasnya.