KORLANTAS POLRI – Polda Sumatera Selatan memulai Operasi Keselamatan Musi 2022. Tujuan yang hendak dicapai adalah meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna jalan mematuhi peraturan agar tercipta keamanan, ketertiban, keselamatan dan kelancaran berlalu lintas.
“Kita harapkan ini dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan,” ujar Irwasda Polda Sumsel, Kombes Ulung Sampurna Jaya saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Musi 2022 di lapangan apel Ditlantas Polda Sumsel, Selasa (1/3).
Ulung menyampaikan, jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan kegiatan serupa tahun lalu tercatat 11 kejadian atau turun dibandingkan dengan periode yang sama di 2020 yang sebanyak 25 kejadian.
“Untuk jumlah korban meninggal dunia sebanyak 1 orang. Jumlah ini juga mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020 yaitu 8 orang,” katanya.
Jumlah pelanggaran lalu lintas pada Operasi Keselamatan Musi 2021 sebanyak 33.344. Jumlah ini meningkat signifikan dari operasi tahun 2020 yang mencatat 5.577 pelanggaran lalu lintas.
Adapun tilang yang dikeluarkan sebanyak 294 lembar dan ada 33.050 teguran. Sementara di tahun 2020, jumlah tilang nihil dikarenakan instruksi dari Mabes Polri hanya dilakukan teguran kepada pelanggar lalu lintas.
“Berdasarkan data tersebut, kita memahami bahwa dalam mengatasi permasalahan lalu lintas tersebut kita perlu melakukan upaya strategis untuk menciptakan situasi Kamseltibcar Lantas dengan melibatkan seluruh stakeholders supaya dapat diambil langkah yang komprehensif dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas,” tuturnya.