Beranda Headlines Jelang Nataru, Korlantas Polri Gelar Pelatihan Pencegahan Fatalitas Korban Kecelakaan

Jelang Nataru, Korlantas Polri Gelar Pelatihan Pencegahan Fatalitas Korban Kecelakaan

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Tingkatkan kemampuan personel satuan lalu lintas, Korlantas Polri menggelar pelatihan pengoperasian kendaraan Road Accident Rescue (RAR) yang digelar di halaman parkir Korlantas Polri, Jakarta, Rabu 21 Desember 2022. Kegiatan pelatihan ini juga sebagai persiapan Korlantas Polri dalam gelaran Operasi Lilin 2022 terkait pengamanan libur Natal dan Tahun Baru.

Asops Kapolri Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi bersama Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol Priyo Widyanto didampingi Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri Brigjen Pol Rudi Antariksawan serta Kasubditlaka Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Hotman Sirait menyaksikan langsung pelatihan kendaraan dan cara pengoperasian alat-alat pada kendaraan RAR dalam mengantisipasi fatalitas pada korban kecelakaan lalu lintas.

“Dalam kegiatan ini kita harapkan seluruh personel yang terlibat dalam operasi lilin dapat meningkatkan keterampilan dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas pengamanan Natal dan Tahun Baru,” ujar Irjen Pol Agung.

Agung menyampaikan bahwa Natal dan Tahun Baru, Polri dalam Operasi Lilin 2022 mengutamakan keselamatan pergerakan kendaraan dan orang dari satu tempat ke tempat lain. Ia pun yakin dengan peralatan terbaru dari Korlantas Polri yang saat ini dilatih kepada 40 personel lalu lintas sebagai operator dapat memberikan bantuan penting saat Operasi Lilin 2022.

“Sebagaimana kita tahu, di belakang ini kita sudah praktekkan bagaimana cara penyelamatan korban pada kecelakaan, untuk bisa membuka mobil yang terjepit, ringsek dan sebagainya. Tehnik memotong, membuka dan sebagainya dengan alat RAR yang kita miliki bisa memotong, menjungkit dan mendongkrak, sehingga kita bisa melakukan pertolongan pada korban yang masih selamat di dalam. Sehingga fatalitas bisa kita turunkan dan keselamatan mereka bisa kita ambil langkah,” sambung Agung.

Agung menjelaskan bahwa faktor kecepatan pertolongan menjadi penentu dalam kasus-kasus kecelakaan.
Nah ini yang disiapkan, sehingga tahun ini perlengkapan untuk pengamanan Operasi Lilin dalam perayaan Natal dan Tahun Baru semakin baik.

“Kita akan gelar Operasi Lilin di seluruh Indonesia dan saya yakin dengan dukungan dari seluruh masyarakat dan stakeholder, pelaksanaan Operasi Lilin yang akan kita gelar pada 23 Desember besok bisa lebih baik. Masyarakat bisa nyaman menikmati perayaan dan ibadah Natal serta perayaan Tahun Baru dengan baik,” ungkap Agung.

Terpantau di lokasi, Agung tidak hanya memantau jalannya pelatihan, tetapi Ia juga mencoba alat Lukas Ekstrikasi buatan Jerman yang memiliki 700 bar tekanan oli hidrolik dengan kekuatan potong 62 ton untuk memotong body mobil untuk memastikan langsung kemudahan cara pakai alat tersebut.

“Kita harus bisa memanfaatkan golden time di semua hal, terkait penyelamatan, penanganan dan respon pada waktu-waktu yang tepat secepat mungkin. Dan itu kita terus lakukan upaya-upayanya melalui pelatihan. SDM menjadi sangat penting, petugas-petugas ini adalah perangkat utama, kemudian teknologi dan peralatan adalah alat pendukung, namun kita juga menyiapkan sistem yang baik dalam pelaksanaan Operasi Lilin,” pungkas Agung.

Related Articles