KORLANTAS POLRI – Pembenahan terhadap manajemen di Kantor Sistem Administrasi Satu Atap (Samsat) Makassar yang ada di Jl Mappanyukki, akan terus dilakukan Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sulsel.
Hal itu ditekankan Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Sentoe melalui Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsely Kompol Erwin Syah saat memberikan arahan pada apel gabungan yang dilaksanakan di Kantor Samsat Makassar, Jl Andi Mappanyukki, Kamis (2/12/21).
Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsel, Kompol Erwin Syah selaku inspektur upacara juga meminta petugas selalu mengedepankan pelayanan prima dalam melayani wajib pajak yang datang.
“Kita harapkan para wajib pajak bisa merasa puas dan senang melaksanakan kewajibannya membayar pajak kendaraan di semua Kantor Samsat yang ada di Makassar, ” harap Kompol Erwin dihadapan para petugas Samsat dari Instansi Polri, Bapenda Sulsel dan Jasa Raharja.
Erwin menuturkan, pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, mudah dan berkualitas kepada masyarakat. Sehingga yang harus dilakukan adalah pertama kuncinya sinergi dan kolaborasi.
“Kenapa, karena kita sebagai pelayana publik, sebagai tim pembina Samsat dan masyarakat hadir di Samsat tentunya kita harus punya pelayanan yang lebih mudah, cepat dan berkualitas. Itu yang menjadi komitmen kita, ” tutur Erwin.
Komitmen yang kedua bahwa lanjut Erwin, dengan menghadirkan berbasis Standar Operasional Prosudur (SOP). Artinya, persyaratan-persyaratan dan tahapan-tahanpan tidak ada yang terlewati. Kenapa, karena administrasi sangat penting. Disemua titik itu pelayanan administrasi.
“Mulai dari cek fisik kendaraan baru, kemudian perpanjang, mutasi keluar dan masuk, itu semua administrasi. Sehingga administrasi ini harus terigestrasi dan teridentifikasi secara detail, akurat dan secara rinci, ” lanjutnya.
Sehingga terang Erwin, administrasi ini yang dikeluarkan nantinya dan disahkan serta dilegitimasi dan dioperasionalkan sebagai kepemilikan kepada wajib pajak, itu betul-betul bisa dipertanggungjawabkan secara formil dan materil.
Kemudian, selain kepada berkomitmen kaitannya dengan sinergi dan berkomitmen, juga kaitannya dengan berbasis SOP. Harus berkomitmen untuk menghadirkan layanan dan informasi yang terbuka.
“Sehingga masyarakat tahu persyaratan-persyaratan apa saja yang mereka bawa. Ketika peryaratan yang lengkap maka menjadi komitmen kita memberikan pelayanan yang lebih mudah, cepat dan berkualitas, ” tutupnya.