Beranda Nasional Dirgakkum Korlantas Polri Pimpin Pelatihan PPGD

Dirgakkum Korlantas Polri Pimpin Pelatihan PPGD

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) pada korban kecelakaan lalu lintas mutlak menjadi hal yang penting dilakukan. Dikarenakan pertolongan pertama gawat darurat korban kecelakaan menjadi langkah pertama menyelamatkan nyawa korban dari fatalitas kecelakaan, mencegah bahaya, dan mendorong pemulihan atau keselamatan hidup seseorang korban lebih lanjut.

Namun, dalam menolong korban, terlebih saat memberi pertolongan pertama bukanlah hal yang mudah dilakukan. Dibutuhkan pemahaman atau ilmu khusus pertolongan pertama agar tidak merugikan atau mencelakai pasien.

Pada kesempatan ini, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Drs Kushariyanto, M.M., didampingi Dirops Jasa Raharja Ames Sampetoding, dan Spesialis Emergency Dr. Dani Pramudya, serta Kasubdit Laka Korlantas Kombes Pol Agus Suryonugroho, membuka pelaksanaan kegiatan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) T.A. 2021, Selasa (30/3/2021), di ballroom Favehotel Cawang, Jakarta Selatan.

“Jadi pada kesempatan ini saya membuka program pelatihan PPGD, pertolongan pertama gawat darurat bekerja sama dengan jasa raharja dan instansi terkait dalam hal ini kesehatan.” Ujar Dirgakkum Korlantas Polri.

Brigjen Pol Kushariyanto menegaskan, terselenggaranya pelaksanaan ini agar tidak terjadi fatalitas dalam penanganan korban kecelakaan.

“Ini menyangkut masalah bagaimana untuk menangani korban kecelakaan yang harusnya tidak fatal. Karena penanganan korban laka yang kita tidak mengerti pertolongan pertama segala macam akan berakibat fatalitas.” Terangnya.

Pelatihan PPGD diikuti langsung oleh 179 peserta yang terdiri dari para Kanit Lakalantas Polres, Polresta wilayah di 9 Polda se-Indonesia. Para peserta nantinya akan diberikan pelatihan materi dan praktikal pertolongan pertama gawat darurat secara prosedur yang benar.

Dirops Jasa Raharja Ames Sampetoding menambahkan, kaitan dengan kecelakaan, pelayanan terakhir ada di Jasa Raharja.

“Dan seperti kita ketahui dalam kaitan dengan kecelakaan, pelayanan terakhir ada di Jasa Raharja. Hubungannya dengan PPGD artinya pada saat orang mengalami kecelakaan tidak asal-asalan saja dilakukan penanganan tetapi melalui prosedur. Kita berharap angka kecelakaan menurun. Karena Kita tahu korban kecelakaan yang terbanyak itu adalah usia-usia produktif.” Imbuh Dirops Jasa Raharja.

Sementara, Dr Dani Pramudya selaku spesialis emergency menyampaikan, kehadirannya untuk melatih teman-teman dari polisi bagaimana penanganan dan evakuasi yang benar korban dari kecelakaan lalulintas di tempat kejadian perkara.

Related Articles