KORLANTAS POLRI – Anggota Satlantas dan Urdokes Polres Sintang, bersama PSC 119 mengevakuasi seorang pasien rujukan dari Puskemas Sungai Durian ke Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang.
Pasien yang mengalami pendarahan tersebut dijemput oleh anggota Polres Sintang, menggunakan mobil Satlantas di Puskemas Tanjung Puri, Jalan MT. Haryono pada Jumat, 5 November 2021, sekitar pukul 12.000 WIB.
“Tim Posko Kesehatan penanganan Banjir Polres Sintang membatu evakuasi masyarakat yang berdampak banjir di Jl. MT Hartono. Pasien mengalami pendarahan di jemput menggunakan mobil Sat Lantas Polres Sintang yang dapat melewati banjir dan selanjutnya di pindahkan ke Mobil Ambulace untuk mendapatkan perawatan,” kata Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak melalui Kasubag Humas Iptu Sudjiono.
Dari informasi yang diterima, pasien tersebut tampak lemah berjalan dan masuk ke kursi depan mobil Satlantas Polres Sintang. Tampak seorang anggota Polres Sintang membantu memegang kantong berisi cairan infus.
Dari Puskemas Sungai Durian ke RSUD Rujukan Ade M Djoen Sintang, harus melewati jalan ruas jalan Lintas Melawi yang terendam banjir cukup dalam diperkirakan 1 meter. Bahkan hari ini saja, laporan monitoring Polres Sintang, debit air naik sekitar 20 centimeter.
Jalan Lintas Melawi yang terendam banjir, sekitar 1 kilometer dengan kedalaman bervariasi. Paling dalam, sepinggang orang dewasa.
Mobil Satlantas Polres Sintang, yang membawa pasien pendarahan tersebut terpaksa harus melintasi banjir tersebut. Dalam perjalanan di tengah banjir, mesin kendaraan sempat mati.
“Mobil lantas sempat mati di tengah banjir dan berdorong, alhamdulillah masih bisa hidup,” kata Dedi Kosasi, Koordinator Lapangan PSC 199 Dinkes Sintang.
Sesampainya di simpang 5 tugu adipura, pasien rujukan yang belakangan diketahui berinisial J, tersebut langsung dipindah ke mobil PSC 199 Dinkes Sintang yang sudah standby. Pasien tersebut kemudian dibawa ke RSUD Ade M Djoen untuk penanganan lebih lanjut.
“Apresiasi buat teman Satlantas Polres Sintang dan Urdokes,” kata Dedi.
Pasien yang dievakuasi dengan mobil Satlantas Polres Sintang, melewati genangan banjir di jalan Lintas Melawi tersebut, berinisial J, warga Desa Sungai Ukoi, Kecamatan Sungai Tebelian, dirujuk ke Puskemas Sungai Durian karena keguguran.
“Nama nyonya J, warga sungai ukoi. Kasus dirujuk karena keguguran,” kata Kasubag TU UPTD Puskemas Sungai Durian, Donatus Leo.
Sejumlah ruas jalan utama di Kota Sintang, Kalimantan Barat, terdampak banjir cukup parah. Satu di antaranya Jalan Lintas melawi yang merupakan jalur utama trans Kalimantan yang menghubungkan antara Kabupaten Sekadau, Sintang, dan Kapuas Hulu.
Tinggi genangan air diperkirakan sekitar satu meter atau sekitar sepinggang orang dewasa. Hingga saat ini jalur hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda empat Doble gardan serta kendaraan yang memiliki ketinggian yang cukup menginggat debit air masih terus mengalami kenaikan.
Sementara itu untuk kendaraan roda dua terutama motor bebek dan motor matic, disarankan untuk tidak melintasi jalur tersebut dikarenakan debit air cukup tinggi dan dapat membanjiri bagian dalam mesin.