Beranda Nasional Ajak Badut Zebra, Satlantas Polres Asahan Imbau Larangan Mudik di Pos Penyekatan

Ajak Badut Zebra, Satlantas Polres Asahan Imbau Larangan Mudik di Pos Penyekatan

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Polres Asahan lakukan penyekatan di beberapa titik di Kabupaten Asahan. Penyekatan ini dilakukan berbeda dari biasanya.

Tampak Polres Asahan menggunakan badut berbentuk zebra pada pos penyekatan arus mudik.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk inovasi untuk mengajak pengendara yang melanggar ketentuan mudik dan melanggar protokol kesehatan agar taat peraturan.

Selain memberi himbauan, badut-badut ini juga membagikan masker serta pencerahan bahwa mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 sudah tidak diperbolehkan lagi untuk mudik.

Badut-badut tersebut terlihat memberikan himbauan berupa bahayanya bila masih nekat melakukan mudik di tahun 2021 ini. Serta menyerahkan masker bagi pemudik dan warga yang tidak patuh protokol kesehatan.

Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto menjelaskan, penggunaan badut dikarenakan ingin mengambil sisi humanis pihak kepolisian dalam melakukan kegiatan di pos penyekatan.

“Ini merupakan sebuah terobosan dari pospam 3 Aek Ledong, yang bekerja sama dengan Satuan Lalulintas Polres Asahan untuk menyampaikan pendalaman hukum yang lebih humanis,” ujar Nugroho, Senin(10/5/2021).

Selain itu, penggunaan badut ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat agar tidak melakukan mudik.

“Ini untuk menarik minat masyarakat untuk tidak melakukan mudik. Sehingga, masyarakat yang dipaksa untuk putar balik agar tetap sabar dan meredam emosinya,” katanya.

Selain itu, badut-badut ini juga digunakan untuk menghibur anak-anak yang ikut di dalam rombongan mudik.

“Anak-anak juga pasti senang, mereka penat di dalam mobil, dan melihat ini kembali tersenyum,” ujar Kapolres Asahan itu.

Menurutnya, dengan menggunakan badut ini, penyekatan dinilai efektif yang dapat memutar balik kendaraan sebanyak 156 kendaraan yang hendak keluar dari Kabupaten Asahan.

“Di pos 3 Aek Ledong ini sudah 156 kendaraan roda 4 maupun roda 6 dan diperkiran ada sekitar 950 orang kembali,” katanya.

Ia mengimbau, kepada masyarakat untuk tidak melakukan mudik dan kembali ke rumah.

“Sayangi diri anda, sayangi keluarga anda, sayangi masyarakat anda. Untuk mentaati perintah pemerintah pusat dan daerah untuk tidak mudik,” pungkas Nugroho.

Related Articles