KORLANTASPOLRI – Satreskrim Polres Bogor berhasil menangkap komplotan begal sadis yang beraksi di Tugu Pancakarsa, Sentul, beberapa waktu lalu. Komplotan itu berjumlah 6 orang yang salah satunya masih berstatus pelajar.
“Sudah melakukan penangkapan terhadap 4 orang terduga pelaku pencurian dengan kekerasan dan 2 orang yang melakukan perbantuan perbuatan jahat,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Selasa kemarin (5/4)
Iman menyampaikan, 6 pelaku memiliki peran berbeda. Pelaku utama berinisi RB (20) sebagai pembacok. Lalu, pelaku LL (23) yang merupakan residivis dan otak pembegalan.
Kemudian, ada DM (22) sebagai joki, dan AH (17) yang ikut melakukan begal. Untuk AH (17), statusnya masih pelajar. Pun, peran dua tersangka lain yaitu FM (24) dan FR (24) sebagai penadah.
Saat penangkapan, beberapa pelaku sempat berusaha melarikan diri sehingga polisi terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas. Hasil pemeriksaan di hari yang sama, para pelaku melakukan aksi begal tiga kali.
Polisi menyita barang bukti 2 unit motor hasil begal, 4 buah handphone, 2 bilah celurit dan barang bukti lainnya. Para pelaku dijerat pasal 365 KUHP ayat 2 dengan ancaman pidana 12 tahun penjara.
Sementara, 2 tersangka penadah dijerat pasal 480 dengan ancaman 4 tahun penjara. Selain enam tersangka, kini polisi masih memburu 3 terduga pelaku lainnya.
“Yang tiga orang masih dalam pengejaran tim dari Resmob Polres Bogor berstatus DPO,” jelas Iman.
Pun, dalam kesempatan itu, Iman juga memberikan kembali barang bukti motor rampasan para pelaku kepada para korban. Korban yang mengalami luka patah tulang dan senjata tajam sudah mendapat penanganan pihak rumah sakit.
Sebelumnya, aksi sadis begal kembali terjadi di kawasan Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Komplotan begal itu terekam CCTV dengan kejam merampas dan menganiaya korbannya menggunakan senjata tajam.
Salah satu pelaku begal menggunakan helm ojek online Gojek langsung menebaskan senjata tajam celurit ke arah kedua pemuda tersebut.
Saat penganiayaan terjadi, pelaku lain tampak memeriksa barang berharga seperti handphone. Kemudian, mereka langsung membawa kabur salah satu motor korban. Ketika itu, salah seorang korban berhasil melarikan diri. Namun seorang lainnya tergolek lemas.
Warga yang mendengar teriakan langsung ramai-ramai mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban.