KORLANTAS POLRI, Jakarta – Keberhasilan Kontingen Garuda Bhayangkara Satuan Tugas Formed Police Unit (FPU) 6 MINUSCA dalam misi perdamaian di Republik Afrika Tengah mendapat pengakuan tinggi, baik dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) maupun Pemerintah Republik Afrika Tengah.
Hal ini terungkap dalam Upacara Purna Tugas dan Penganugerahan Tanda Kehormatan bagi 140 personel FPU 6 MINUSCA yang digelar di Rupatama Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (17/10/2025).
Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Tommy Wibisono menyampaikan apresiasi atas dedikasi luar biasa para personel, termasuk pengakuan yang diterima dari lembaga internasional.
“Rekan-rekan kita ini sudah membawa nama bangsa dan negara. Ini luar biasa. Beberapa penghargaan tadi diberikan saat pelaporan dari UN, bahkan pemerintah Afrika Tengah juga memberi penghargaan kepada pasukan kita karena kiprahnya menjaga ketertiban masyarakat sipil dan mempersiapkan situasi menjelang pemilu Desember ini,” ujar Brigjen Tommy.
Lebih lanjut, ia menceritakan dedikasi luar biasa salah satu tim yang ditugaskan di daerah terpencil.
“Ada satu tim yang kita tempatkan 400 kilometer dari ibu kota Republik Afrika Tengah, jauh di dalam hutan. Mereka tetap melaksanakan pelayanan kemanusiaan dan menjaga masyarakat dari ancaman kelompok bersenjata. Ini menunjukkan kesiapan dan semangat luar biasa dari personel kita.”
Brigjen Pol. Tommy menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan implementasi langsung dari arahan Presiden Republik Indonesia dalam Sidang Umum PBB beberapa waktu lalu, di mana Indonesia menyatakan komitmennya mengirimkan putra-putri terbaik untuk menjaga perdamaian dunia.
“Kami tindaklanjuti arahan Presiden dan juga perintah dari Bapak Kapolri dan Kadivhubinter. Kita sudah action–memilih, melatih, dan mengirimkan anak-anak bangsa terbaik untuk berkontribusi menjaga perdamaian global,” jelasnya.
Lihat juga: Korlantas Polri Gelar “Polantas Menyapa”, Tanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas Sejak Usia Dini
Kegiatan ini turut dihadiri Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Faizal, yang juga memberikan penghormatan kepada para personel atas pengabdian mereka di luar negeri. Ia menilai keberhasilan ini menjadi bagian penting dari diplomasi kepolisian dan kontribusi Indonesia dalam stabilitas global.
Keberhasilan FPU 6 MINUSCA dalam menjalankan tugasnya menunjukkan bahwa Polri tidak hanya unggul dalam menjaga keamanan di dalam negeri, tetapi juga mampu menjalankan misi perdamaian lintas negara dengan penuh profesionalisme.
“Ini bukan hanya tugas operasional biasa. Ini adalah bagian dari misi kemanusiaan, menjaga perdamaian, dan menunjukkan bahwa Indonesia aktif di panggung dunia,” ungkap Brigjen Tommy.
Sebelumnya, dalam upacara tersebut, Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo juga memimpin penganugerahan Satyalancana Bhakti Buana serta tanda kehormatan Veteran Perdamaian Republik Indonesia kepada seluruh personel FPU 6 MINUSCA.
Personel FPU 6 MINUSCA telah menjalankan tugas di wilayah konflik dengan dedikasi tinggi, meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk kehilangan satu anggotanya, Briptu (Anumerta) Sri Widodo, yang gugur karena sakit saat bertugas.
Upacara ditutup dengan sesi foto bersama dan ucapan selamat dari para pimpinan Polri kepada seluruh kontingen.
