KORLANTAS POLRI, Purworejo – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Purworejo menghadirkan inovasi pelayanan publik yang unik dan humanis. Program bernama “Sikomo” (SIM Kopi Monggo) ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati kopi gratis sambil menunggu proses pembuatan atau perpanjangan SIM.
Kanit Regident Satlantas Polres Purworejo, Iptu Ratu Kenya Wasistha, mengatakan ide “Sikomo” lahir dari keinginan membuat suasana pelayanan yang lebih ramah dan santai.
“Program Sikomo ini adalah salah satu bentuk peningkatan pelayanan publik. Tujuannya untuk menarik masyarakat agar lebih nyaman dan betah saat mengurus SIM. Awalnya ini merupakan buah pikiran dari Bapak Kasatlantas bersama rekan-rekan, bagaimana agar pelayanan bisa lebih humanis,” jelasnya, Senin (20/10/2025).
Lewat “Sikomo”, masyarakat tak sekadar menunggu antrean. Mereka bisa berbincang santai dengan petugas, bahkan berdiskusi ringan soal keselamatan berlalu lintas.
“Sambil menunggu perpanjangan SIM, kami suguhkan kopi gratis. Jadi masyarakat bisa lebih santai, bisa ngobrol, bahkan bisa sharing langsung dengan petugas,” tambah Ratu Kenya.
Program ini juga hadir bersamaan dengan kegiatan SIM Keliling di sejumlah kecamatan seperti Pituruh dan Bener. Tujuannya, memudahkan akses pelayanan sambil tetap menghadirkan suasana yang nyaman dan bersahabat.
Selain “Sikomo”, Satlantas Purworejo juga terus berinovasi. Ada SIM Sayang (SIM Sabtu Siang) di Jodo Purworejo bagi masyarakat yang sibuk di hari kerja, dan Sido Bejo (SIM D kanggo Sedulur Disabilitas Purworejo) yang rutin digelar setiap Jumat untuk penyandang disabilitas.
“Semua ini merupakan bentuk nyata komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang lebih dekat, mudah, dan ramah kepada masyarakat,” ujarnya.
Lihat juga: Satlantas Pasuruan Gelar Touring Bersholawat, Ajak Pengendara Wujudkan Jalan Aman dan Berkah
Tak hanya mengutamakan kenyamanan, Satlantas Purworejo juga menjaga integritas pelayanan. Petugas memastikan proses penerbitan SIM bebas dari calo dan pungutan liar.
“Kami pastikan tidak ada calo dalam pelayanan pembuatan atau perpanjangan SIM. Jika ada informasi terkait pungli atau hoaks seperti pembuatan SIM gratis, akan kami telusuri dan klarifikasi,” tegas Ratu Kenya.
Masyarakat pun bisa mengakses informasi resmi melalui Call Center Polri 110 untuk menanyakan syarat dan prosedur penerbitan SIM.
Sejak diperkenalkan seminggu lalu, “Sikomo” disambut positif oleh warga. Banyak yang merasa pelayanan menjadi lebih hangat dan komunikatif.
“Meskipun waktu pelayanan SIM sebenarnya tidak lama, tapi dengan adanya kopi gratis ini suasana jadi lebih hangat. Warga bisa berbincang santai dengan petugas, bahkan saling bertukar informasi tentang keamanan dan ketertiban lalu lintas,” ujar Ratu Kenya.
Dengan langkah sederhana seperti “Sikomo”, Satlantas Purworejo membuktikan bahwa pelayanan publik bisa efisien tanpa kehilangan sentuhan kemanusiaan. Pendekatan humanis ini memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat, membangun kepercayaan, dan menegaskan komitmen terhadap pelayanan prima


