KORLANTAS POLRI, Depok – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Depok kembali meraih prestasi membanggakan. Tahun ini, mereka berhasil mempertahankan posisi tiga besar dalam ajang Road Safety Partnership Action (RSPA) 2025 yang diselenggarakan di Polda Metro Jaya, Selasa (21/10/25).
Capaian ini menjadi bukti kuatnya sinergi antara Polres Metro Depok, Pemerintah Kota Depok, dan para pemangku kepentingan. Kolaborasi tersebut mendorong terwujudnya lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di wilayah Depok.

Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Joko Sembodo, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Menurutnya, kekompakan antarinstansi menjadi faktor utama keberhasilan.
“Alhamdulillah, Polres Depok dan stakeholder selalu kompak dalam menjawab tantangan maupun keluhan masyarakat, terutama soal lalu lintas. Dengan kekompakan ini, kami kembali mempertahankan posisi tiga besar se-Polda Metro Jaya,” ujarnya.
Kompol Joko menyebut, berbagai inovasi terus dikembangkan demi meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Salah satunya dukungan terhadap proyek pelebaran jalan di Sawangan yang ditargetkan selesai tahun 2026, serta rencana perluasan layanan Transjakarta di kawasan tersebut.
Dalam lomba RSPA 2025, Satlantas Polres Metro Depok juga menampilkan ikon edukatif “Bang Helmet” sebagai simbol kampanye keselamatan berkendara.
“Banyak kecelakaan disebabkan oleh pengendara roda dua yang tidak memakai helm. Melalui Bang Helmet, kami ingin mengingatkan warga Depok agar selalu menggunakan helm, baik untuk jarak dekat maupun jauh,” jelasnya.
Selain lewat ikon kampanye, Satlantas juga gencar melakukan edukasi di sekolah dan kampus.
“Kami terus berkolaborasi dengan stakeholder untuk membangun budaya tertib lalu lintas sejak dini, mulai dari pelajar SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa,” tambahnya.
Lihat juga: Korlantas Polri dan STIK Gelar Rapat Persiapan Survei Operasi Lilin 2025
Sementara itu, Kanit Kamsel Satlantas Polres Metro Depok, AKP Elly Padiansari, menuturkan pesan juri agar pelaksanaan RSPA ke depan bisa lebih inovatif.
“Pesan juri, Satlantas Polres Metro Depok perlu meningkatkan level kegiatan agar tidak monoton, dengan menambah kolaborasi dan inovasi bersama stakeholder terkait keselamatan lalu lintas,” ungkapnya.
Ia menambahkan, setiap kegiatan dilakukan berdasarkan data kecelakaan dan fatalitas yang dihimpun dari berbagai sumber, termasuk Jasa Raharja.
“Kami berupaya menekan angka fatalitas kecelakaan dengan mengetahui penyebab utama, misalnya karena tidak memakai helm atau faktor usia pengendara. Dari data itu kami susun langkah pencegahan,” terangnya.
AKP Elly menegaskan, Satlantas bersama Jasa Raharja berkomitmen menggunakan anggaran secara efisien untuk kegiatan preventif.
“Daripada anggaran digunakan untuk menanggung korban kecelakaan, lebih baik dimanfaatkan untuk sosialisasi keselamatan agar angka fatalitas bisa terus menurun,” tandasnya.


