KORLANTAS POLRI, Sumenep – Polres Sumenep kembali menggencarkan patroli gabungan demi mencegah aksi balap liar yang membuat resah masyarakat. Operasi ini digelar Sabtu malam hingga Minggu pagi (1–2 November 2025). Kegiatan termasuk dalam KRYD dan melibatkan Satlantas serta Sat Samapta.
Patroli dimulai pukul 24.00 WIB. Lokasinya fokus di titik rawan, seperti Jalan DR. Cipto, Lingkar Timur, Jalan Raung, hingga kawasan Bandara Trunojoyo. Jalur menuju Pamekasan, Lenteng, Kalianget, dan Parenduan juga tak luput dari penyisiran petugas.
Aksi itu langsung membuahkan hasil. Sebanyak 42 motor diamankan. Banyak yang tak punya surat lengkap dan memakai knalpot brong.
Operasi dipimpin Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Ninit Titis Dewiyani. Selain berpatroli, personel juga melakukan penyekatan di area yang sering dipakai balap liar.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pengguna jalan, sekaligus menekan potensi kecelakaan lalu lintas akibat balap liar,” kata AKP Ninit.
Kapolres Sumenep melalui Kasi Humas menegaskan tidak akan ada toleransi untuk aksi yang membahayakan publik tersebut.
“Polres Sumenep berkomitmen menciptakan situasi kamtibmas dan kamseltibcar lantas yang kondusif. Penindakan ini bukan semata-mata penegakan hukum, tetapi juga upaya menyelamatkan nyawa pengguna jalan, termasuk pelaku balap liar itu sendiri,” ujar Kasi Humas mewakili Kapolres.
Lihat juga: Satlantas Polres Blitar Kota Upaya Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Melalui Pelayanan Samsat
Ia memastikan patroli lanjutan akan terus hadir. Terutama pada malam akhir pekan yang sering jadi “jam ramai” para pembalap liar.
“Kami mengimbau orang tua untuk ikut mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat dalam aksi yang membahayakan diri sendiri dan orang lain,” tambahnya.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman. Motor-motor yang disita kini diamankan di Satlantas Polres Sumenep untuk proses lebih lanjut.


