Home Artikel Pelatihan Teknologi Nirawak Dukung Modernisasi Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas

Pelatihan Teknologi Nirawak Dukung Modernisasi Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas

by Ayu A Kartasasmita
0 comments

KORLANTAS POLRI, Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terus memperkuat pemanfaatan teknologi dalam penanganan kecelakaan lalu lintas. Komitmen tersebut diwujudkan melalui pelatihan penggunaan alat analisis laka lantas nirawak dan kamera freestyle yang digelar pada 20–21 Mei 2025.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kasubdit Laka Ditgakkum Korlantas Polri, Kombes Pol Ruben Takaendengan, dan diikuti oleh 53 peserta yang terdiri dari enam Polda serta perwakilan dari Pusdik Lantas, Lapusdik Lantas, dan jajaran Korlantas.

“Pelatihan ini kami laksanakan sebagai bagian dari peningkatan kemampuan personel di lapangan, terutama dalam penguasaan teknologi untuk mendukung proses penanganan kecelakaan lalu lintas secara cepat, aman, dan akurat,” ujar Kombes Ruben dalam sambutannya.

Menurutnya, meskipun alat-alat nirawak seperti drone sudah digunakan oleh Korlantas, pelatihan ini penting untuk memastikan bahwa setiap personel memahami fungsi, operasional, serta proses analisis data yang dihasilkan. Ia juga menegaskan bahwa alat-alat tersebut nantinya akan didistribusikan ke beberapa Polda berdasarkan tingkat kebutuhan dan tingkat kecelakaan di wilayah masing-masing.

“Ini bagian dari alih teknologi ke jajaran kami. Dengan bekal ini, anggota tidak hanya mampu mengoperasikan alat, tapi juga bisa menganalisis penyebab kecelakaan secara komprehensif di lapangan,” tambahnya.

“Teknologi ini sangat membantu, terutama dalam hal efisiensi waktu dan keselamatan petugas. Yang tidak kalah penting,” Kasubdit Laka Ditgakkum Korlantas Polri – Kombes Pol Ruben Takaendengan,

Teknologi analisis laka lantas nirawak memungkinkan petugas melakukan investigasi tanpa harus bersentuhan langsung dengan lokasi kejadian yang berisiko tinggi. Drone dan sensor canggih digunakan untuk mengumpulkan data visual dan teknis dari berbagai sudut lokasi kecelakaan. Data tersebut kemudian diolah menggunakan perangkat lunak khusus untuk menganalisis posisi kendaraan, kondisi jalan, dan berbagai faktor lain yang berkontribusi terhadap kecelakaan.

Laporan hasil analisis ini menjadi dasar untuk pengambilan keputusan, baik dalam proses penegakan hukum maupun dalam upaya pencegahan kejadian serupa di masa mendatang.

“Teknologi ini sangat membantu, terutama dalam hal efisiensi waktu dan keselamatan petugas. Yang tidak kalah penting, data yang dihasilkan lebih lengkap, sehingga kualitas analisis juga jauh lebih baik,” ujar Ruben.

Korlantas berharap, melalui pelatihan ini, kemampuan jajaran lalu lintas dalam memanfaatkan teknologi terus berkembang seiring dengan kompleksitas tantangan di lapangan. Penguatan SDM dan modernisasi alat kerja menjadi langkah strategis dalam menciptakan sistem lalu lintas yang aman, tertib, dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

You may also like

KORPS LALU LINTAS POLRI

Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 37-38, Jakarta Selatan 12770

© 2025 – MEDIA CENTER KORLANTAS POLRI