KORLANTASPOLRI – Ditgakkum Korlantas Polri menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka pengumpulan data primer untuk pengembangan materi buku potret keselamatan lalu lintas di Indonesia edisi ke-6 tahun 2022 di hotel Royal Darmo Malioboro Yogyakarta.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Aan Suhanan mengatakan FGD ini terkait meningkatkan kualitas keselamatan berlalu lintas dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan.
“Sejak 2011 kita sudah mempunyai RUMK, ada pilar-pilar sebagai leading sektor. Pilar pertama dari Bappenas terkait manajemen keselamatan, kedua dari PUPR terkait dengan jalan yang berkeselamatan, ketiga dari Perhubungan terkait dengan kendaraan yang berkeselamatan, keempat dari Kepolisian terkait perilaku pengemudi yang berkeselamatan dan Kelima dari
Kementerian Kesehatan, Jasa Raharja terkait passcrash atau penanganan pasca kecelakaan,” ujar Brigjen Pol Aan Suhanan, Jumat(19/8/2022).
Selain itu tambahnya, ada 2 pilar lain yaitu dari Kemenristekdikbud dan Kemenkominfo yang berkolaborasi dari pusat hingga daerah rencananya sama-sama mewujudkan target indeks keselamatan berlalu lintas setiap tahun tercapai.
“Kegiatan FGD ini dilaksanakan di seluruh Indonesia. Di Yogyakarta selain tempat destinasi wisata, termasuk cukup tinggi angka kecelakaannya korban meninggal sekitar 400 setiap tahunnya. Harapannya setelah ini, Ditlantas Polda berkoordinasi dan berkolaborasi bersama pilar-pilar untuk membuat perencanaan aksi-aksi untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat kecelakaan,” jelasnya.
Brigjen Pol Aan Suhanan berharap forum-forum lalu lintas yang sudah terbentuk agar digiatkan lagi sebagai wadah dan mengevaluasi program yang berjalan di tingkat daerah.
Sementara itu, Dirut Jasa Raharja Rivan A. Purwantono mengapresiasi FGD Korlantas Polri untuk peningkatan kualitas dan keselamatan lalu lintas. Tahun 2022 tingkat fatasilitas dari kecelakaan sangat tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Ada beberapa daerah yang menjadi perhatian utamanya daerah urban, masyarakat dari daerah tertentu ke kota yang ada di DIY. FGD ini diharapkan banyak masukan, menghasilkan kebijakan dan persamaan persepsi,” kata Rivan A. Purwantono.
Turut hadir dalam FGD jajaran Kasubdit Ditgakkum Korlantas Polri, Dirlantas Polda D.I.Y Kombes Pol. Iwan Saktiadi, Pakar Transportasi UI, Dinas PUPR, Bina Marga, Bappenas, Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informasi, Dikpora serta jajaran Kasatlantas Polda DIY.