Beranda Lakalantas Truk Kayu Terguling Dekat Lokasi Longsor di Gumitir Jember

Truk Kayu Terguling Dekat Lokasi Longsor di Gumitir Jember

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Sebuah truk mengangkut kayu terguling di dekat longsor Jalan Raya Gumitir, Kecamatan Silo, Jember. Akibatnya, arus lalin Jember-Banyuwangi sempat macet.

“Akibat terlalu berlebih muatannya kayu Balken sengon itu, menyebabkan truk terguling di dekat lokasi longsoran,” kata Kapolsek Silo AKP Suhartanto saat dihubungi, Minggu (3/7/2022).

Menurut Suhartanto, truk terguling sekitar pukul 21.00 WIB, Sabtu (2/7/2022). Truk bernopol DR 8073 AN itu dikemudikan Sugiyono (54), warga Dusun Tegal Wedi, Desa Bedewang, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.

Truk mengangkut kayu dari Kecamatan Arjasa, Jember menuju Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Truk terguling diduga akibat muatan yang berlebih.

“Sopir truk tidak bisa mengendalikan kemudi saat sampai di TKP yang kondisi jalannya menikung, sehingga truk terguling,” ujar Suhartanto.

Dari kecelakaan itu, lanjut Suhartanto, muatan kayu balken sengon berserakan di jalan. Bahkan sebagian ada yang sampai jatuh ke jurang dekat lokasi longsoran.

“Bahkan akibatnya truk bermuatan tebu, atau truk bermuatan besar tidak bisa melintas. Mengakibatkan antrean cukup panjang dari tadi malam sampai pagi tadi,” ujarnya.

“Tapi proses evakuasi sudah dilakukan, kayu yang berserakan sudah dipindah ke truk lain. Sekarang tinggal menunggu truk derek untuk proses evakuasi truk terguling ini,” sambungnya.

Tidak ada korban dalam musibah kecelakaan tersebut. Namun Suhartanto mengimbau bagi pengendara yang melintas di jalur tersebut untuk lebih hati-hati.

“Karena di sisi sebelah kiri jika dari arah Jember ke Lumajang, pas lokasi tanah longsor ini, ada jalan bergelombang. Jadi saat melintas untuk hati-hati, tidak perlu terburu-buru,” ucapnya.

“Untuk arus lalu lintas terpantau ramai lancar. Sambil menunggu penanganan tanah longsor. Masih diberlakukan sistem buka tutup jalan dari dua arah. Karena hanya satu sisi jalan yang bisa digunakan untuk melintas. Sisi satunya ada keretakan jadi khawatir nanti malah membahayakan pengguna jalan,” imbuhnya.

Related Articles