KORLANTASPOLRI – Tingkatkan kemampuan personel dalam upaya memberikan pelayanan di bidang penanganan korban kecelakaan, Direktorat Penegakan Hukum Korlantas Polri menggelar pelatihan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) di Fave Hotel, Jakarta. Senin 21 Maret 2022.
Kasubdit Laka Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Hotman Sirait dalam sambutan pembuka menyampaikan beberapa amanat Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan bahwa kecelakaan lalu lintas di semua negara merupakan problem krusial yang harus ditingkatkan dalam penanganan pertolongan pertama pada korban kecelakaan, sebagai pencegahan tingkat fatalitas pada korban.
“Diharapkan para peserta yang mengikuti pelatihan dapat mengurangi tingkat fatalitas korban lakalantas, selain itu juga demi mewujudkan Kamseltibcar lantas dan meningkatkan kualitas keselamatan. Serta meningkatkan pelayanan dibidang LLAJ demi membangun budaya tertib berlalu lintas,” ucap Hotman.
Acara PPGD diikuti oleh para Kasi Laka jajaran Polda se-Indonesia, serta mengundang perhimpunan Dokter Ahli Emergensi. Hotman menambahkan bahwa pertolongan pertama gawat darurat pada korban lakalantas dinilai tidak bisa hanya dilakukan oleh kepolisian, oleh karena itu harus ada kerjasama dari instansi lain seperti perhimpunan dokter ahli emergensi.
“Dokter-dokter ini akan memberikan pengetahuan kepada petugas bagaimana anggota dilapangkan yang menemukan korban lakalantas harus bertindak, jangan sampai menambah tingkat fatalitas korban lakalantas itu,” sambung Hotman.
Dari hasil Operasi Keselamatan kemarin, Hotman menjelaskan bahwa terjadi penurunan pada korban kecelakaan dibanding tahun sebelumnya pada kegiatan operasi yang sama.
“Kita banyak melakukan langkah langkah preemtif dan preventif sehingga kecelakaan itu bisa menurun. Mudahan ini terus demikian, didukung oleh proses penegakan hukum ETLE dan lain sebagainya sehingga lakalantas yang dimulai dari pelanggaran itu bisa menurun,” jelas Hotman.
Hotman mengimbau untuk para pengguna jalan agar mematuhi peraturan lalu lintas, ikuti batas kecepatan, batas muatan.
“Serta ikuti rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan supaya selamat sampai tujuan,” pungkas Hotman.