Beranda Lakalantas Terobos Traffic Light, Seorang Pengendara Tewas di Gunungkidul

Terobos Traffic Light, Seorang Pengendara Tewas di Gunungkidul

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di Jalan Semanu-Rongkop tepatnya di Simpang Empat Padukuhan Munggi, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu. Dalam kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (11/06/2022) malam tadi, pemotor tersebut meninggal dunia lantaran mengalami luka berat di bagian kepala pasca kecelakaan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Diceritakan Darmadi, kejadian bermula ketika sepeda motor Honda Revo nopol AB 2164 LD yang dikendarai oleh Husain Ahmad (18) warga Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong melaju dari arah barat menuju ke timur. Sesampainya di jalan simpang empat yang diatur dengan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas Semanu, juga sedang melaju ke arah utara sepeda motor Honda Supra 125 nopol AB 6000 ND yang dikendarai oleh Sri Astuti (40) warga Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu.

“Dari arah pengendara motor Revo itu warna lampu bangjo (traffic light.red) sudah hijau, sedangkan dari arah pengendara Supra itu warna lampu masih merah. Karena jarak yang terlalu dekat kemudian keduanya tabrakan,” ucapnya.

Kerasnya benturan membuat kedua pengendara lantas terpental dan terjatuh di jalan. Dalam sekejap, sejumlah warga maupun pengguna jalan lain langsung berdatangan untuk memberikan pertolongan. Kedua korban yang mengalami luka cukup serius langsung dilarikan ke RSUD Wonosari.

Husain Ahmad sendiri cukup beruntung, ia hanya mengalami luka di bagian kepala serta di sejumlah bagian tubuh lainnya. Korban sendiri telah mendapatkan perawatan di RSUD Wonosari.

Sedangkan untuk Sri Astuti sendiri mengalami luka sangat berat. Ia mengalami cedera berat pada bagian kepala. Saat dilarikan ke rumah sakit sendiri, korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri. Meski sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Wonosari, namun kondisi Sri Astuti sendiri terus menurun. Ia akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Minggu subuh tadi.

“Dari keterangan dan hasil olah tempat kejadian, terjadinya kecelakaan ini karena kurang hati-hatinya pengendara motor Supra 125 dalam berkendara dan kemudian tak menaati traffic light,” tutupnya.

Related Articles