KORLANTAS POLRI – Jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Malinau pada tahun 2020 mengalami penurunan.
Dibandingkan pada tahun 2019 lalu, jumlah pelanggar lalu lintas di tahun 2020 menurun 75,58 persen.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malinau, Iptu Supangat mengatakan, angka tersebut disebabkan tingkat kepatuhan tertib berlalu lintas warga Malinau semakin baik.
Selain itu, di saat awal pandemi Virus Corona ( covid-19 ), Satlantas Polres Malinau lebih mengutamakan upaya persuasif dibandingkan menindak pelaku pelanggaran.
“Tahun 2020, Satlantas mengutamakan upaya humanis, persuasif, mempertimbangkan sisi ekonomi masyarakat akibat covid-19,” ujarnya, Jumat (1/1/2021).
Berdasarkan data Polres Malinau, jumlah pelanggar lalu lintas yang ditangani Satlantas Polres Malinau pada tahun 2019 berjumlah 3.560 pelanggar.
Dengan rincian, 1.749 nontilang, dan 1811 tilang, 1.479 tilang roda 2, dan sebanyak 62 tilang roda 4 atau roda 6.
Sedangkan pada tahun 2020, jumlah pelanggar lalu lintas sebanyak 869 pelanggar yang terdiri dari 522 nontilang dan 347 tilang.
Dengan rincian tilang 344 kendaraan roda 2, dan 3 pelanggaran roda 4 dan roda 6.
Iptu Supangat mengatakan, sama halnya dengan pelanggaran, jumlah kecelakaan lalu lintas juga menurun di tahun 2020.
“Alhamdulillah, kecelakaan juga berkurang jika dibanding tahun lalu. Berkat kesadaran masyarakat Malinau yang santun dan mau bekerja sama dengan kita di Satlantas Polres Malinau,” ucapnya.
Jumlah korban akibat laka lantas pada tahun 2019 sebanyak 32 orang.
Dengan rincian 8 meninggal dunia, 20 luka berat dan 28 luka ringan.
Menurun 37,5 persen di tahun 2020, yakni sebanyak 7 korban meninggal dunia, 11 luka berat dan 8 luka ringan.
Menurut Iptu Supangat, pada tahun 2021, pihaknya akan semakin giat membangun kesadaran masyarakat Malinau untuk tertib berlalu lintas.
“Tahun 2021, Insya Allah kita akan lakukan upaya penyadaran kepada masyarakat, terkait pentingnya berlalu lintas. Harapan kita di tahun ini, semoga korban laka lantas di Malinau semakin berkurang,” ucapnya.