Beranda Nasional Sepekan Pelaksanaan PPKM Darurat, Satlantas Polrestabes Bandung Putarbalik 329 Kendaraan

Sepekan Pelaksanaan PPKM Darurat, Satlantas Polrestabes Bandung Putarbalik 329 Kendaraan

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Selama satu pekan penyekatan terkait pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di pintu tol Kota Bandung, polisi telah memutar balik ratusan mobil dari luar kota.

Data 11 Juli 2021, Polrestabes Bandung mencatat sebanyak 572 kendaraan diperiksa, sebanyak 329 di antaranya diputar balik.

Kepala Unit (Kanit) Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Satlantas Polrestabes Bandung AKP Asep Kusmana mengatakan, ada aturan perjalanan pada PPKM darurat mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021 ini.

“Pengendara dari luar kota, wajib menunjukkan surat negatif Covid-19 dan sertifikat vaksinasi minimal satu kali. Kalau tidak membawa syarat itu dan mereka tak memiliki keperluan penting dan mendesak, ya diputar balik ke daerah asal,” kata Kanit Dikyasa, Selasa (13/7/2021).

AKP Asep Kusmana menyatakan, Satlantas Polrestabes Bandung memastikan penutupan sejumlah ruas jalan di Kota Bandung tetap mengedepankan aspek humanis. Masyarakat yang memiliki keperluan penting dan mendesak atau urgent, seperti membawa orang sakit atau ambulans tetap bisa melintas.

“Sebenarnya kalau enggak ada petugasnya dan itu sangat urgent, misalnya mobil ambulans atau membawa orang sakit, bisa dibuka sendiri,” ujar AKP Asep Kusmana.

Kendati begitu, tutur Kanit Dikyasa, Satlantas Polrestabes Bandung menyiagakan petugas di titik-titik penutupan jalan tertentu untuk mengantisipasi jika ada kebutuhan urgen dari masyarakat. Setiap titik penutupan di jalan utama, tuturnya, ada dua polisi dan dua personel Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung yang siaga.

Kota Bandung cukup banyak jalan, sehingga jika ada kebutuhan mendesak bisa melewati jalan alternatif tersebut.

“Untuk penutupan jalan di ring 1, 2, dan 3 terutama di jalan utama ada petugas jaganya, ini untuk berjaga kalau ada ambulance atau hal darurat lainnya lewat. Hanya beberapa malam saja yang tidak ada petugasnya, seperti di Jalan Kejaksaan,” tutur Kanit Dikyasa.

Related Articles