KORLANTAS POLRI – Korps Lalu Lintas (Korlantas Polri) mencatat sebanyak 524 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dalam random test swab antigen sejak 15 hingga 22 Mei 2021.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan, dalam 7 hari tersebut pihaknya melakukan swab antigen terhadap 180 ribu orang di 149 titik pos penyekatan pemudik di Sumatera hingga Bali. Hasilnya 524 dinyatakan reaktif.
“Data dari tanggal 15 sampai 22 Mei itu sudah kita lakukan yang baik mandatori maupun random sebanyak 180 ribu lebih. Dan yang reaktif 524 orang,” kata Istiono lewat keterangannya, Senin (24/5) lalu.
Istiono menyebut, random test sangat efektif dalam mendeteksi pemudik yang terpapar Covid-19. Hal ini juga menjadi langkah mudah dalam pencegahan.
“Ini sangat efektif. Bayangkan kalau tidak kita lakukan wajib dan random, bagaimana 524 orang itu bisa menularkan yang lain,” ujar Istiono.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, selama sembilan hari setelah libur lebaran ada ratusan pemudik reaktif COVID-19. Data itu juga merupakan hasil tracing Bhabinkamtibmas dan swab antigen gratis oleh Polsek di wilayahnya.
“Ada 596 reaktif. Kami temukan di penyekatan maupun antigen di Bhabinkamtibmas dan polsek,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (25/5).