KORLANTASPOLRI – Polrestabes Makassar terus berupaya menekan maraknya aksi balapan liar atau (Bali) di sejumlah titik seperti di sepanjang Jalan AP Pettarani Makassar.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda WL mengungkapkan, selama memasuki bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah hingga hari ini, Polisi lalu lintas berhasil mengamankan 317 kendaraan roda dua hasil balap liar.
“Sekarang sudah 317 tangkapan saya. Rincian knalpot brong sebanyak 165, tanpa Plat 75, Modifikasi 14,” ungkapnya, Selasa (19/04).
Ia menambahkan, balap liar bukan hanya aksi balapan saja, namun juga termasuk aksi trek-trekan dengan menggunakan knalpon bising.
“Balapan liar bukan melulu balapan, tapi juga termasuk trek-trekan, geber-geber motor dengan knalpot brong. 3 indikatornya,” ujar AKBP Zulanda.
Maraknya “Bali”, sejak bulan puasa membuat keresahan masyarakat. Bagaimana tidak, aksi “Bali” juga dilakukan di beberapa lorong perumahan.
Kendati demikian, AKBP Zulanda mengaku tidak tahu persis terkait aksi balap liar yang dilakukan di lorong perumahan.
“Wah kalau itu kami tidak tahu. Kalau ada pasti saya serahkan reskrim,” tegasnya.
Beberapa waktu lalu, Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto mewacanakan bakal menggelar balap resmi “Lantang Bangngia” Street Race. Ini sebagai wadah bagi remaja yang memiliki hobby dalam balapan. Namun, rencana tersebut ditunda.
AKBP Zulanda menyarankan, Street Race dilaksanakan di kawasan jauh dari pemukiman, dan tidak dilaksanakan pada malam hari. “Kalau bisa setelah bulan Ramadhan,” sarannya.
Namun demikian, Ia mengatakan apapun keputusan kedinasan dari pimpinan dan instansi yang memberikan izin, pihaknya siap menjalankan tugas.
“Kalau secara pribadi ya , yang menjadi pertimbangan saya adalah bulan Ramadhan itu yang utama. Alangkah baiknya diisi dengan i’tikaf di masjid saat ini mumpung Covid-19 menurun drastisl,” ujarnya.
“Saya tentu siap melaksanakan dan memberikan upaya yang terbaik terhadap apa yang telah diputuskan oleh pimpinan,” pungkasnya.