Beranda Lakalantas Sebelum Terjun ke Jurang, Warga Ciamis Dengar Jeritan Penumpang Mobil

Sebelum Terjun ke Jurang, Warga Ciamis Dengar Jeritan Penumpang Mobil

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Mobil pikap terjun ke jurang sedalam 30 meter di Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Jawa Barat, Senin (8/8/2022). Warga melihat langsung kejadian yang menewaskan 7 orang penumpang itu.

Feti Yulianti, warga di lokasi kejadian, mengatakan sebelum kejadian terdengar pada penumpang mobil pikap itu menjerit. Waktu itu Feti sedang berada di depan rumahnya menyiram tanaman.

Feti melihat mobil pikap itu melaju di turunan sangat kencang. Sesaat setelah terdengar para penumpang menjerit, mobil pikap langsung terbang terjun ke jurang sedalam 30 meter.

“Dari jauh sudah terdengar ada suara jeritan. Saya kira anak-anak sedang bercanda. Tapi ternyata ada mobil pikap banyak penumpangnya kencang. Langsung terjun ke jurang. Saya lihat seperti terbang,” ujar Feti di depan rumahnya.

Setelah kejadian itu, Feti bersama warga lainnya langsung menghampirinya lokasi kejadian. Warga mengevakuasi para penumpang yang mengalami luka berat dan meninggal dunia.

“Ada yang meninggal di lokasi kejadian ada yang di Puskesmas. Ada yang kejepit juga. Saya juga tadi bantu evakuasi anak-anak ada 4 orang. Seorang meninggal, 3 anak lainnya dirawat,” ucapnya.

Menurut Feti, rombongan undangan pernikahan ini berasal dari Kampung Burujul, Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Sebuah mobil bak terbuka (pikap) terbuka yang mengangkut rombongan undangan pernikahan terjun ke jurang sedalam 30 meter di Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (8/8/2022).

Akibat kejadian ini tercatat 7 orang penumpang dikabarkan meninggal dunia. Sedangkan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Menurut informasi di lokasi kejadian, mobil pikap rombongan undangan pernikahan tersebut datang dari arah Majalengka menuju Panjalu. Posisi jalan merupakan turunan curam dan tikungan yang cukup tajam.

Related Articles