KORLANTAS POLRI – Sejumlah sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) yang sebagian besar merupakan tuna rungu wicara di Kota Tempe Kripik mendapat pelatihan dari Satlantas Polres Trenggalek.
Hal ini guna menambah wawasan tentang aturan dan keterampilan pengaturan lalu lintas. Pelatihan tersebut digelar di ruang Satpas Sim yang berada di lingkungan Mapolres Trenggalek, Rabu (20/10/2021).
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Meita Anisa Saputra mengatakan, keberadaan Supeltas di Kabupaten Trenggalek relatif cukup banyak dan sangat mudah dijumpai di berbagai simpang jalan maupun titik-titik jalur padat aktivitas.
“Jadi pelatihan para Supeltas yang sebenarnya rutin dilakukan ini, bertujuan untuk meningkatkan skill khususnya dalam pengaturan lalu lintas,” ungkapnya.
Sementara itu Kanikamsel Satlantas Aipda Ali Wibowo menerangkan, dalam kegiatan tersebut materi disampaikan dalam dua sesi. Yakni materi teori yang dilaksanakan di ruang Satpas dan praktik pengaturan di halaman Satpas.
“Mengingat mayoritas adalah tuna rungu wicara, kita hadirkan juga penerjemah bahasa isyarat,” jelasnya.
Dalam melaksanakan kegiatan di jalan raya lanjut Aipda Ali, Supeltas harus tetap menjaga keamanan dan keselamatan perseorangan, disamping membantu keamanan dan kelancaran lalulintas.
Menurutnya, dengan keterbatasan karena menyandang sebagai tuna rungu wicara, petugas harus melakukan pendekatan dan pendampingan secara khusus.
“Alhasil semakin kesini ketrampilan para Supeltas ini semakin baik. Paling tidak 12 gerakan pengaturan lalu lintas sudah mereka kuasai dengan baik,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Aipda Ali juga mengimbau terhadap para Supeltas agar dalam melakukan kegiatan sehari-hari selalu mematuhi protokol kesehatan dan jangan sampai meminta secara paksa pengguna jalan untuk memberi uang.
” Pada kesempatan ini, kita juga memberikan bantuan berupa sembako kepada masing-masing Supeltas. Bantuan ini diberikan sebagai wujud apresiasi atas dukungan dalam menciptakan Kamseltibcarlantas yang kondusif di Kabupaten Trenggalek,” pungkasnya.