Beranda Nasional Satlantas Polres Sarolangun Amankan 50 Motor dalam Operasi Malam Minggu

Satlantas Polres Sarolangun Amankan 50 Motor dalam Operasi Malam Minggu

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Sebanyak 50 unit sepeda motor diamankan petugas gabungan di kabupaten Sarolangun. Petugas gabungan mengelar razia di Aur Gading Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Sabtu (23/10/2021) malam.

Razia gabungan tersebut digelar karena banyaknya laporan keresahan dari pihak masyarakat setempat dan pengendara yang terganggu.

Dari pantauan di lokasi, personel gabungan dari kepolisian, TNI dan dari Pemkab Sarolangun berjalan mencekam. Pasalnya, para remaja berknalpot brong saat hendak diberhentikan oleh petugas malah tancap gas dan hampir mencelakai petugas. Razia yang digelar hingga tengah malam itu membuahkan hasil.

Menurut pengakuan Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono, setidaknya ada 50 unit sepeda motor yang diamankan karena tidak lengkap nomor plat dan mengunakan knalpot brong.

“Anak-anak ini yang tidak membawa surat kendaraan, maka diberikan tilang dan sementara waktu kendaraan mereka ditahan di Satlantas Polres Sarolangun,” katanya, Minggu (24/10/2021).

Kapolres mengatakan, puluhan unit sepeda motor tersebut hanya dapat dibebaskan jika pihak orang tau dari remaja berknalpot brong dan tak tertib lalu lintas itu membawa surat-surat dan melengkapi kendaraan bermotor yang kini di rantai di Polsek Kota Sarolangun.

“Orang tua dari anak-anak ini silahkan datang ke unit Laka Lantas Polres Sarolangun untuk membawa bukti kepemilikan kendaraan,” katanya.

Pihak kepolisian mengaku akan memotong knalpot brong yang diamankan oleh pihak kepolisian, para orang tua juga diminta untuk membawa knalpot bawaan standar pabrik. Bahkan dari operasi tersebut, turut diamankan pula kendaraan yang digunakan oleh para remaja yang mengaku berasal dari Rawas dan simpang Nibung, kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Hal ini tentunya para remaja tersebut jauh-jauh datang dari luar Kabupaten Sarolangun untuk melakukan aksi kebut-kebutan di Sarolangun.

“Termasuk ada yang masih masih pelajar SMP dan SMA. Anak-anak yang masih mencari jati diri karena tidak ada yang mengarahkan jadi ikut balap-balapan,” ujarnya.

Kapolres mengaku pihaknya tidak menemukan dari puluhan remaja tersebut membawa senjata tajam, maupun dibawah pengaruh narkoba.

Related Articles