Beranda Kegiatan Satlantas Polres Manokwari Terima Penghargaan dari Kapolda Papua Barat di HUT Lantas ke-67

Satlantas Polres Manokwari Terima Penghargaan dari Kapolda Papua Barat di HUT Lantas ke-67

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Manokwari meraih penghargaan dalam meningkatkan pelayanan Satuan Penyelenggara Administrasi Surat Izin Mengemudi ( Satpas SIM ).

Penghargaan tersebut diberikan langsung Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, kepada Kasatlantas Polres Manokwari, Iptu Subhan Ohoimas, ketika perayaan HUT ke-67 Polantas Bhayangkara di Arfak Convention Hall, Kamis (22/9/2022).

Penghargaan itu berdasarkan respons positif dari masyarakat, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dan penilaian Ombudsman RI perwakilan Provinsi Papua Barat.

Kapolda juga memberikan penghargaan kepada Kasat Lantas Polres Fakfak, Iptu Jopi Kewilaa, Aiptu Manggiri anggota Ditlantas Polda Papua Barat, serta dua mitra Polantas yakni Jasa Rajarja Papua dan Papua Barat, dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat.

Kapolda mengatakan, Polantas harus mampu berinoviasi mengimplementasikan perkembangan teknologi informasi agar pelayanan bagi masyarakat semakin berkualitas.

Dengan demikian keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dapat terwujudkan.

“Jangan pernah bosan untuk melakukan pembaharuan dalam meningkatkan mutu pelayanan publik,” ujar Daniel Silitonga.

Ia melanjutkan, tema HUT Polantas tahun 2022 yaitu ‘Polantas yang Presisi Pulih dan Bangkit Bersama Menuju Indonesia Maju’ merupakan penjabaran dari program prioritas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Tujuannya, mewujudkan Polri yang prediktif, responsibilitas, transparansi, dan berkeadilan dalam melayani masyarakat.

“Tugas Polantas sangat mulia dan ke depannya mempunyai tantangan semakin kompleks untuk membangun budaya tertib berlalu lintas,” kata Daniel Silitonga.

Menurut dia, bidang lalu lintas terus mengalami kemajuan berkat dukungan sistem elektronik yang lebih mengoptimalkan pola kerja sehari-hari.

Hal ini tergambar dari jumlah kecelakaan yang terus mengalami penurunan meskipun jumlah pelanggarannya justru meningkat.

Peningkatan jumlah pelanggaran itu diartikan bahwa implementasi sistem elektronik mampu menjangku sedetail mungkin berbagai jenis pelanggaran yang tak kasat mata.

“Setiap pelanggaran terekam, tercatat dengan baik sehingga masyarakat tidak bisa mengelak,” ucap Kapolda.

Ia menekankan, Polantas merupakan etalase Polri dalam menerapkan grand strategy guna mencapai tingkat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Kendati demikian, dalam pelaksanaan tugas Polantas tidak dapat bekerja sendiri melainkan perlu dukungan dari elemen yang berkaitan dengan lalu lintas.

Meliputi, manajemen keselamatan jalan (Bappenas), jalan yang berkeselamatan (Kementerian PUPR), kendaraan yang berkeselamatan (Kementerian Perhubungan), dan perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan (Polri).

“Harus bersinergi dengan instansi terkait lainnya demi mencari dan menemukan akar masalah di bidang lalu lintas,” ucap Kapolda Papua Barat.

Ia menjelaskan, Ditlantas Polda Papua Barat sudah menerapkan penggunaan teklogi melalui Elektronic Traffic Law Enforcement (ETLE) sebagai bagian dari tranformasi pelayanan publik.

Upaya ini akan terus dimaksimalkan agar pelayanan Polri mudah untuk mencapai harapan masyarakat, terutama soal ketertiban berlalu lintas.

Related Articles