KORLANTAS POLRI – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jember meningkatkan kesiapsiagaan di jalur Gumitir, yang menghubungkan Jember-Banyuwangi. Kesiapsiagaan itu dilakukan dengan memasang papan peringatan di sejumlah titik.
Pemasangan papan peringatan tersebut, dilakukan seiring dengan tingginya intensitas curah hujan yang berpotensi menyebabkan pohon tumbang dan tanah longsor.
Kasat Lantas Polres Jember AKP, Enggar Laufria saat dikonfirmasi pada Jumat (5/11) mengatakan, intensitas curah hujan yang meningkat drastis dalam sepekan terakhir mengakibatkan dua pohon tumbang di Jalur Gumitir. “Hingga kemacetan panjang terjadi,” katanya.
Oleh karenanya, Satlantas Polres Jember menggandeng sejumlah instansi dalam pemasangan papan peringatan tersebut. Seperti, Kodim 0824, BPBD Jember, Universitas Jember, Perhutani, PPG, dan Relawan Desa Tangguh Bencana. “Kami tekankan masyarakat yang berkendaraan di Jalur Gumitir harus hati-hati,” ujarnya.
Selain papan peringatan, kata dia, Satlantas juga menyiapkan waiting area bagi para pengandara untuk berhenti sejenak pada saat hujan lebat turun, atau saat terjadi kemacetan panjang di dua titik yang berbeda.
Titik pertama di Caffe Gumitir di KM 235200 untuk arah dari Banyuwangi. Titik kedua atau dari arah Jember, disediakan di Taman Kupu-Kupu KM 225900.
Pihaknya menambahkan, selama cuaca ektrem yang diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun, personel Satlantas Polres Jember akan berjaga di Jalur Gumitir. “Dengan dukungan radio agar mudah dalam komunikasi dan menginformasikan kondisi realtime wilayah,” tuturnya.
Untuk diketahui, berdasarkan catatan Satlantas Polres Jember, titik rawan longsor dan pohon tumbang di Jalur Gumutir berada di KM 231800-235980 dan KM 227000-235980.