KORLANTAS POLRI – Petugas gabungan dari TNI Polri, Dishub, dan Satpol PP Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terus menggelar operasi penyekatan dalam masa PPKM Darurat.
Jelang perayaan Idul Adha yang jatuh pada 20 Juli 2021, sebanyak 50 kendaraan diputarbalikkan oleh petugas karena pengendara tidak bisa menunjukkan surat bebas corona.
Perwira Pengendali (Padal) Pos Penyekatan BKL Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, AKP H Saepul Bahari, mengatakan aturan penyekatan itu bukan dalam tahap sosialiasi lagi.
“Sosialisasi sudah dilaksanakan, dari presiden sampai tingkat Kecamatan bahkan RT, kini adalah penegakkan aturan. Pendisiplinan warga,” ujar Saepul, Senin (19/7).
Ia menambahkan, pantauan arus kendaraan di kawasan tersebut terlihat lebih lengang dari biasanya.
“Ya menjelang Idul Adha besok arus lalu lintas ada penurunan tak terlalu padat untuk kendaran,” imbuhnya.
“Sementara sekitar 20 kendaran minibus di putar balik karena dari luar kota, kemudian untuk kendaran bermotor roda dua sekitar 30 yang kita di putar balik,” tegasnya.
Pengendara itu diminta putar balik karena tidak bisa menunjukkan dokumen surat bebas corona. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar warga patuh dan disiplin prokes.
“Kami imbau kepada seluruh lapisan warga masyarakat untuk tetap bisa mematuhi protokol kesehatan baik itu 3M ataupun 5 M serta lebih aktif lagi segera kita sama-sama mengakhiri pandemi COVID-19 ini,” pungkasnya.