Beranda Kegiatan Program Polisi Peduli di Sanggau Bantu Pengobatan Balita Penderita Gizi Buruk

Program Polisi Peduli di Sanggau Bantu Pengobatan Balita Penderita Gizi Buruk

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Jajaran Polsek Sanggau Ledo melaksanakan giat Polisi Peduli yang merupakan wujud karya anggota Polri, dalam membantu atau menolong masyarakat yang tengah kesulitan serta membutuhkan pertolongan. Giat itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Sanggau Ledo, Ipda Dwiyanto Bhanu Susilo beserta jajaran, dengan membantu bayi yang mengalami gizi buruk.

Diketahui, bayi tersebut bernama Gibran yang merupakan anak dari pasangan Sutarno dan Suliati, warga di Dusun Setia Karya Rt.016/Rw. 006, Desa Kamuh, Kecamatan Tujuh Belas.

“Awalnya saya mendapat informasi dari kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektoral di Puskesmas Tujuh Belas, bahwa ada pasien gizi buruk di Desa Kamuh dan diketahui sempat ditangani secara intensif oleh Puskesmas,” ungkap Kapolsek, Selasa (6/9).

Berangkat dari informasi tersebut, Kapolsek bersama Bhabinkamtibmas, dan Pemerintah Kecamatan Tujuh Belas langsung mendatangi pasien gizi buruk yang beberapa waktu lalu sempat dirawat secara intensif tersebut.

“Melihat kondisi pasien tersebut yang semakin memburuk, kita bersama Forkopicam berinisiatif untuk menawarkan dan membawa Gibran yang mengalami gizi buruk untuk dirujuk ke Rumah Sakit yang lebih mempuni,” jelas Bhanu. “Ini kita lakukan agar Gibran bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang lebih baik. Dan yang pasti ini sudah kita koordinasikan dengan pihak Puskesmas Tujuh Belas maupun orangtua Gibran,” sambungnya.

Kemudian, lanjut Kapolsek, pasien tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Bumi Sebalo Bengkayang, dengan diantar oleh ambulans Puskesmas Tujuh Belas, didampingi tenaga kesehatan dan staf Kecamatan Tujuh Belas.

“Selama kurang lebih delapan hari dirawat di Rumah Sakit Umum Bengkayang, pasien mengalami kenaikan berat badan yang awalnya 5,2 kilogram menjadi 5,8 kilogram. Setelah membaik, pasien dibolehkan pulang, namun tetap akan mendapatkan perawatan dan pengobatan jalan dari Puskesmas Tujuh Belas,” tuturnya.

Kapolsek menerangkan, setelah keluar dari Rumah Sakit Umum Bengkayang, kondisi bayi sudah semakin membaik. Selama menjalani perawatan, bayi bersangkutan dipastikan dia selalu mendapat pemantauan dan perawatan yang dilakukan secara intensif dilakukaoleh pihak Puskesmas Tujuh Belas.

Setelah keluar dari Rumah Sakit, Kapolsek memastikan jajaran Polsek Sanggau Ledo terus rutin melakukan pemantauan dan mengecek kondisi bayi dan keluarga. “Hari ini kami melihat kondisi adik Gibran sudah mulai membaik, karena secara intensif dilakukan pemantauan dan pengobatan oleh pihak dari Puskesmas Tujuh Belas namun saat ini ibunya kondisinya sedang sakit,” terangnya.

Di samping itu, Kapolsek beserta beberapa personel Polsek Sanggau Ledo juga sempat memberikan bantuan berupa sembako, susu, makanan ringan, dan perlengkapan bayi kepada keluarga pasien untuk sekedar meringankan beban.

“Untuk dari Polsek Sanggau Ledo, kami membantu berupa bahan pokok dan makanan bayi dan juga kami pantau setiap saat kesehatan pasien dan keluarganya,” tutup Kapolsek.

Sementara itu, Sutarno, ayah dari Gibran mengucapkan terima kasih atas bantuan Kapolsek Sanggau Ledo untuknya sekeluarga. “Terima kasih atas bantuan dari Kapolres Bengkayang, khususnya Kapolsek Sanggau Ledo yang telah membantu kami sekeluarga. Alhamdulillah akibat dari bantuan Kapolsek Sanggau Ledo kami ucapkan terima kasih banyak-banyak,” ucapnya.

“Mudah-mudahan Allah membalas kebaikan Kapolsek Sanggau Ledo dengan diberi kesehatan dan keselamatan dunia dan akhirat,” pungkasnya.

Related Articles