KORLANTASPOLRI – Sebuah mobil pickup sarat penumpang terjatuh dan terguling ke parit di area persawahan sedalam dua meter, Kamis 21 April 2022. Mobil pickup dengan nomor polisi G8663VM itu dikemudikan Slamet (37) Warga Desa Gembong, Kecamatan Kandangserang, Jawa Tengah.
Akibatnya kecelakaan tersebut, seorang penumpang tewas seketika. Korban tewas diketahui bernama Riyah (40 tahun) Warga Desa Karanggondang, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan dan belasan penumpang mengalami luka luka.
Kejadian kecelakaan mobil pickup tersebut terjadi di Jalan Desa Sukoharjo, Kecamatan Kandangserang, Kamis pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Mobil pickup membawa 15 Penumpang.
Menurut keterangan salah satu saksi yang juga korban selamat, Aniyah (30) warga Karanggondang, menerangkan dirinya bersama anaknya yakni Andini (11) yang akan belanja ke pasar Sigugur dengan menumpang mobil pickup ke arah Pasar Sigugur, Desa Sukoharjo, Kandangserang.
“Awal rencananya mau ke pasar Sigugur (Pasar Bulanan), mau beli baju lebaran anak dan keperluan yang lain. Namun ketika mobil sampai tanjakan, mobil tidak kuat, langsung turun dan masuk ke sawah,” kata Aniyah.
Dirinya bersama belasan penumpang yang lainnya. Pada saat kejadian para penumpang yang lain panik dan ibu-ibu banyak yang menangis. Mobil pickup yang ditumpangi juga mengangkut barang dagangan yang lainnya, mulai beras, bakso dan lain lain.
“Saya panik dan tidak bisa berpikir apa apa. Malah ada penumpang lain yang terkena kuah bakso tadi,” lanjutnya.
Dirinya mengaku mengalami luka bagian kiri dan anaknya mengalami luka di bagian kepala dan telinga. Tapi penumpang Riyah (40) yang juga tetangganya, nyawanya tidak tertolong. Korban lain sempat melihat pengemudi pickup, yakni Slamet, menggendong korban ke klinik.
Sementara itu Kapolsek Kandangserang, Iptu Turkhan menerangkan akibat kejadian kecelakaan tersebut satu orang tewas dan belasan penumpang mengalami luka luka. “Satu orang meninggal di tempat. Sedangkan mobil pickup tersebut mengangkut 15 orang, selain itu juga ada barang barang dagangan yang hendak di jual,” kata Turkhan.
Selain korban meninggal, salah satu korban mengalami luka yang cukup serius, karena mengalami luka parah tulang.
“Jadi rombongan ini hendak menuju pasar pahingan di desa sukoharjo untuk berbelanja kebutuhan lebaran dan kebutuhan yang lain. Karena medan jalan yang terlalu terjal, kondisinya sempit, muatan penuh, akhirnya tidak kuat naik, mundur terjatuh dan terguling,” lanjutnya.
Tim Unit Penegakan Hukum, Satlantas Polres Pekalongan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kendaraan pickup yang mengalami kecelakaan sudah dievakuasi warga.
Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Pekalongan, Iptu Maman S, hasil dari olah TKP, pengemudi mobil pickup lalai karena kurang menguasai kendaraannya di tikungan dan tanjakan. Sehingga mobil tidak kuat menanjak.
“Hasil olah TKP, pengemudi kurang menguasai kendaraanya, di jalan menanjak dan menikung. Kondisi jalan juga rusak,” jelasnya. Korban yang meninggal kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum warga.