Beranda Nasional Pemulung dan Tunawisma Dapat Prioritas Vaksin dari Satlantas Polres Madiun Kota

Pemulung dan Tunawisma Dapat Prioritas Vaksin dari Satlantas Polres Madiun Kota

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota, Jawa Timur, menggelar vaksinasi sekaligus memberikan bantuan sosial kepada para pemulung dan tunawisma di wilayah itu sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun Kota AKP Dwi Jatmiko di Madiun, Kamis mengatakan kegiatan vaksinasi dan bakti sosial tersebut digelar dalam rangka peringatan HUT ke-66 Polisi Lalu Lintas di Kota Madiun. Adapun pemberian bansos berupa paket sembako dilakukan bekerja sama dengan komunitas.

“Prinsipnya ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-66 Polantas. Sebelumnya kami sudah melaksanakan pengangkatan anak asuh korban COVID-19 dan vaksinasi kepada mereka. Hari ini, kami kembali melaksanakan vaksinasi dengan sasaran tunawisma dan pemulung serta bakti sosial,” ujar AKP Dwi Jatmiko, Minggu, 26 September.

Ia menjelaskan, vaksinasi sengaja menyasar tunawisma dan pemulung yang mungkin kesulitan mencari akses vaksinasi.

Karena itu, pihaknya turun untuk melakukan jemput bola. Selain itu, tunawisma dan pemulung juga termasuk golongan rentan terkena penyakit karena berhadapan dengan lingkungan yang kurang bersih setiap harinya. Ada sekitar 100 orang yang mendapat vaksin dalam kegiatan tersebut.

“Jadi semua warga negara berhak mendapat hak yang sama. Apalagi, mereka ini bisa dibilang rentan karena dalam keseharian berkecimpung dengan lingkungan yang kurang sehat. Karenanya, kami ingin memberikan layanan vaksinasi kepada mereka agar juga segera terbentuk kekebalan kelompok,” katanya.

Adapun kegiatan vaksinasi tersebut dibagi dua titik. Pertama di Gedung Soenaryo Polres Madiun Kota dan kedua di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo.

Ia menambahkan, rangkaian peringatan HUT Polantas tahun ini memang tak jauh dari kegiatan pengendalian dan penanganan COVID-19. Mulai menjadi bapak asuh bagi anak-anak yatim piatu korban COVID-19, vaksinasi, hingga bantuan sembako warga terdampak pandemi.

Harapannya, rangkaian peringatan dapat sedikit membantu pemerintah dalam pengendalian dan penanganan COVID-19 dan membantu masyarakat yang terdampak pandemi ini.

Tercatat, hingga Kamis ini, di wilayah Kota Madiun ada sebanyak 7.196 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 6.618 orang dilaporkan telah sembuh, 43 lainnya masih dalam perawatan, 37 orang isolasi terpadu, dan 498 orang meninggal dunia.

Tambahan kasus per Kamis ini, konfirmasi baru tujuh orang, sembuh delapan orang, dan meninggal dunia dua orang, sedang jumlah pelacakan hari ini sebanyak 230 orang.

Related Articles