Beranda Lalu Lintas Pelanggar Lalu Lintas Terekam ETLE Masih Tinggi

Pelanggar Lalu Lintas Terekam ETLE Masih Tinggi

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI -Pelanggar lalu lintas yang terekam kamera electronic traffic law enformcement (ETLE) masih tinggi di Lamongan. Untuk menyikapi hal ini, polisi menggelar edukasi pembinaan dan penyuluhan keamanan dan keselamatan berlalu lintas.

Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengatakan gerakan tertib berlalu lintas akan gencar disosialisasikan. Gerakan ini rencananya menyasar para pelajar mulai dari jenjang SD hingga SMA sederajat.

Miko menambahkan meksi masih marak pelanggaran, namun rasio pelanggar lalu lintas masih terbilang kategori wajar. Meski demikian, pihaknya akan terus mengantisipasi sehingga bisa ditekan.

“Mulai minggu ini kita gencarkan sosialisasi tertib berlalu lintas, menyasar sekolah-sekolah mulai jenjang SD hingga SMA/sederajat,” kata Miko, usai membuka kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh) Tertib Berlalu Lintas dan Pencanangan Lamongan Tertib Berlalu Lintas yang berlangsung di alun-alun Lamongan, Minggu (3/7/2022).

Menurut Miko, selain mengajak masyarakat agar tertib berlalu lintas, kegiatan ini juga mengajak agar ada kepedulian karena untuk menciptakan tertib lalu lintas secara permanen.

“Binluh oleh Satlantas Polres Lamongan ini tidak sekedar pembinaan dan penyuluhan tapi menggabungkannya dengan art policing, yang artinya mengkolaborasi kebudayaan lokal agar lebih bisa mengena,” jelasnya.

Miko berharap langkah semacam ini efektif sehingga bisa menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas dan masyarakat pun bisa berolahraga bersama. Miko juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung kegiatan hari ini.

“Saya berharap aturan ini dapat disadari oleh kita semua bukan hanya karena Ada petugas di jalan raya akan tetapi kesadaran masing-masing individu,” ujar Miko.

Sementara Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf menilai Binluh semacam ini sangat penting. Karena, menurut Rouf, melalui sosialisasi ini masyarakat diharapkan semakin memahami aturan dalam berkendara.

“Aturan itu sebenarnya untuk menjaga keamanan dari masyarakat itu sendiri, mengenakan helm misalnya, jelas untuk menjaga keselamatan dari pengendara itu sendiri,” terangnya.

Related Articles