KORLANTAS POLRI – Tak dapat dipungkiri kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalan raya merupakan salah satu penyumbang angka kematian di suatu daerah.
Jika terjadi lakalantas tapi pertolongan kepada korban terlambat dapat menyebabkan korban kehilangan nyawa.
Apa upaya yang dilakukan untuk memberikan bantuan secepat mungkin guna menekan fatalitas terhadap pengguna jalan yang mengalami kecelakaan?
Satuan lalu Lintas Polres Dumai, mengandeng sejumlah lapisan masyarakat sebagai mitra kepolisian dalam menghadapi situasi kecelakaan lalu lintas.
Dengan harapan korban kecelakaan di jalan raya bisa mendapat pertolongan pertama sesegera mungkin.
Satlantas Polres Dumai membentuk Komunitas Peduli Lakalantas (Kopas), pada Jumat (18/9/2021).
Kapolres Dumai AKBP Muhammad Kholid melalui Kasatlantas Polres Dumai AKP Akira Ceria mengungkapkan, bahwa jika terjadi laka lantas, korban harus mendapatkan perawatan dengan cepat.
Untuk menghindari luka berat yang bisa menyebabkan kematian bagi korban laka lantas jika terlambat dirawat.
AKP Akira mengungkapkan, tujuan utama dibentuknya Kopas ini adalah memberikan informasi ke pihak kepolisian terkait kejadian laka lantas di wililayah tempat mereka tinggal.
Atau di tempat kejadian lakalantas yang mereka ketahui.
“Kami berharap Kopas dapat membantu korban laka lantas dan juga berkoordinasi dengan petugas puskesmas atau ambulans terdekat, sehingga korba dapat perawatan secepat mungkin,” katanya, Minggu (18/9/2021).
Bukan hanya itu saja, tambah AKP AKira, Kopas juga memiliki tugas untuk membantu pihaknya dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar terkait tertib berlalu lintas.
Menurut Akira, saat ini pihaknya baru membentuk 2 komunitas peduli lakalantas, yakni di Kelurahan Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur dan Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan.
AKP Akira menuturkan, ke depan pihaknya akan perbanyak komunitas ini, agar dapat membantu pihak kepolisian dalam menangani kecelakaan.
“Mengapa saat ini hanya dua komunitas ini yang kami kukuhkan terlebih dahulu? Karena kami menilai di dua kecamatan ini menjadi lokasi rawan lakalantas,” ujarnya.
“Mengingat tingginya mobilitas kendaraan khususnya kendaraan besar milik sejumlah perusahaan,” imbuhnya.
Akira mengatakan, selain meresmikan komunitas Kopas, dalam kesempatan tersebut Satlantas Polres Dumai juga menyerahkan bantuan sembako dan tongkat ketiak kepada korban lakalantas.
Hal ini sebagai wujud simpatik dari pihak kepolisian kepada korban lakalantas di perayaan HUT Lantas ke 66 tahun ini.