KORLANTASPOLRI – Dua pekan Operasi Patuh Semeru 2022 yang digelar sejak 13 – 26 Juni lalu, ribuan pelanggar lalu lintas telah terekam kamera tilang elektronik. Dari kamera Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau Mobile Integrated Node Capture Attitude Record (INCAR), Polres Gresik menindak 26.917 pelanggar.
“Dari 26.917 penindakan, 338 pelanggaran terekam E-TLE statis dan 1.229 pelanggaran terekam E-TLE mobile (INCAR). Penerapan E-TLE Polres Gresik urutan ke 9 di Jawa Timur,” kata Kanit Turjawali Polres Gresik Ipda Bross Tito Dharmawan, Senin (27/6).
Data itu, lanjut Bross, berdasarkan dari hasil analisis dan evaluasi Ditlantas Polda Jatim, pada Operasi Patuh Semeru 2022. Polres Gresik melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas sebanyak 26.917 tindakan. Rinciannya, 25.350 ditegur, sementara sisanya yakni 1.567 ditilang.
“Ribuan pelanggar yang terekam E-TLE itu tidak semuanya mendapatkan surat tilang. Sebab, rekaman pelanggar lalu lintas harus melalui verifikasi secara digital dan manual. Ketika sudah dipastikan benar, surat tilang baru diterbitkan,” kata Bross.
Meski masih banyak warga yang keberatan, petugas tetap harus memberikan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang terekam mobil INCAR. Itu sudah risiko. Dan memang perlahan berusaha memberi pengertian kepada masyarakat Gresik.