Beranda Nasional Luar Biasa, Bripka Hendro Bertani Hidroponik untuk Bantu Masyarakat

Luar Biasa, Bripka Hendro Bertani Hidroponik untuk Bantu Masyarakat

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Ada hal menarik dari seorang abdi negara di jajaran anggota Polresta Banyuwangi. Diluar keprofesionalannya sebagai petugas ketertiban lalulintas, Bripka Hendro Ivan memiliki hobi bertani hidroponik.

Meski menjalani hobi bertani ini tidak lantas menyebabkan Bintara Unit Satlantas Polresta Banyuwangi ini menjadi kendor.

Hobi menanam sayuran ini dilakukannya sebagai aktifitas diluar tugas-tugas yang dilakoninya. Ditengah-tengah sayuran hijau ini, dia dapat menghirup udara segar dan melepaskan diri sejenak dari debu jalanan dan asap kendaraan.

Selain itu, dengan melihat nuansa hijau di pekarangan rumahnya ini, diakui Bripka Hendro dapat mereset otak dengan cepat. Sehingga, tugas-tugas yang diembannya sebagai polisi bisa dijalankan secara maksimal.

Bripka Hendro mengaku menggeluti hobi bertani hidroponik ini dari tontonan yang sering Ia lihat. Selanjutnya, polisi lalu lintas ini mempraktekkannya. Alhasil, pekarangan rumahnya pun lebat ditumbuhi ribuan sayuran hijau.

“Awalnya belajar dari konten-konten di YouTube. Hingga akhirnya terinspirasi untuk membuat hidroponik sendiri. Ada sekitar dua ribuan lebih lubang (tanaman),” kata Bripka Hendro, Kamis (11/3/2021).

Tidak hanya bertani saja. Rupanya polisi lalulintas ini cukup ciamik dalam mencermati peluang bisnis lainnya. Ya, pria kelahiran 6 Juli 1982 ini juga memiliki ternak sapi dan kambing jenis Etawa. Maka tak heran, jika julukan pebisnis muda cocok disematkan padanya.

Untuk tanaman hidroponik sendiri, sudah digelutinya sejak setahun lebih. Jenis sayur yang Ia tanam yakni sayur jenis selada. Baik untuk varian lokal dan import.

Saat ditanya soal omzet, polisi ini pun tersenyum. Meski tak sampai belasan juta rupiah, namun dirinya bersyukur hasil menanam secara hidroponik ini cukup untuk digunakannya membeli kebutuhan pokok sehari-hari.

“Untuk hasilnya ya Alhamdulillah lumayan. Ya dikisaran Rp. 4 juta perbulan,” kata Bripka Hendro sembari tersenyum.

Masih belum cukup disebut sebagai petugas ketertiban, Bripka Hendro kembali membuat kepala bergeleng – geleng. Betapa tidak, rupanya Ia juga masih memiliki kebun hidroponik lainnya. Namun khusus kebun satu ini, diperuntukannya bagi para tetangga.

Dimana, setiap masyarakat sekitar dapat memanen kebun khusus tersebut secara bebas. Hal ini dilakoninya sebagai wujud kebersamaan dan cara berbagi kepada sesama. Anggota Satlantas Polresta Banyuwangi ini juga masih memiliki angan untuk menanam pohon buah-buahan di sisa halaman rumahnya.

“Ada kebun hidroponik yang dikhususkan. Hasilnya tidak dijual, artinya itu untuk masyarakat. Agar masyarakat juga merasakan manfaatnya. Kedepannya juga kepingin tanam buah-buahan,” kata Bripka Hendro Ivan, anggota Satlantas Polresta Banyuwangi tersebut.

Related Articles