KORLANTAS POLRI – Personel Satlantas Polrestabes Medan memberlakukan sistem buka tutup Jalan Medan-Berastagi maupun sebaliknya untuk mengurai kemacetan. Langkah tersebut dilakukan setelah sebagian material longsor di tikungan amoy, Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang masih menutupi sebagian badan jalan.
Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar mengatakan saat ini sebagian material longsor sudah dievakuasi petugas dari ruas jalan Medan-Berastagi. Namun demikian, proses evakuasi material masih terus berlangsung.
“Untuk mempercepat proses evakuasi material kami mengerahkan alat berat,” kata Sonny.
Sonny menuturkan saat ini pihaknya masih berusaha mengurai antrian kendaraan dengan memberlakukan sistem buka tutup jalan. Warga yang tidak memiliki kepentingan mendesak untuk tidak melakukan perjalanan baik dari Medan menuju Berastagi maupun sebaliknya.
“Warga yang tidak kepentingan mendesak untuk tidak melakukan perjalanan Medan-Berastagi maupun sebaliknya,” ucapnya.
Sebelumnya, bencana longsor di Tikungan PDAM Tirtanadi di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang menimpa mobil berpenumpang lima orang, Sabtu (23/10/2021).
Tiga di antaranya dilaporkan meninggal dunia. Sonny mengatakan mobil Xenia B 2236 KFB melintas di Jalan Jamin Ginting Kilometer 36, tepatnya di tikungan PDAM Tirtanadi, dan tiba-tiba ditimpa bebatuan bercampur tanah.
“Akibat tertimpa batu besar dan longsoran tanah, mobil berpenumpang lima orang itu tertimbun. Petugas Satlantas yang sedang bertugas mendapat informasi tersebut tiba di lokasi kejadian. Kemudian mengevakuasi para korban bersama masyarakat serta pengendara lainnya untuk dibawa ke rumah sakit,” katanya, Minggu (24/10/2021).
Dari hasil evakuasi, kata Sonny, kelima penumpang mobil Xenia ada yang meninggal dan terluka. “Tiga orang meninggal dan dua selamat,” ucapnya.