KORLANTASPOLRI – Satlantas Polres Pasuruan akan memberlakukan sistem one way atau arus lalu lintas satu arah di 3 jalur wisata, saat lebaran 2022.
Diketahui, one way akan diberlakukan mulai 28 April-10 Mei 2022 untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di tempat-tempat wisata Pasuruan, lebih tepatnya di jalur menuju tempat wisata Cimory and Dairy Land, Trawas, dan Taman Safari Indonesia II Prigen.
Kendaraan yang akan melewati jalur tersebut akan dialihkan menuju jalan lainnya yang disesuaikan dengan situasi volume kendaraan di lapangan.
Pertama, jalur menuju Prigen diberlakukan satu arah tepat di atas Depot SRI sehingga kendaraan yang akan ke bawah tidak diperbolehkan. Sedangkan, untuk menuju ke bawah, diharuskan melewati simpang tiga Patung Kuda hingga sampai di Resto Makoya Pandaan dan simpang tiga Kluncing yang bisa langsung menuju tol Pandaan.
Kedua, kendaraan yang akan menuju Taman Safari Prigen diperbolehkan melewati pintu masuk Gading ketika volume kendaraan masih landai maksimal 20 persen. Ketika sudah 50 persen, kendaraan akan diharuskan putar balik Purwosari yang kemudian melewati jalur alternatif Pasar Kepalangan.
Ketiga, kendaraan yang menuju Trawas diharapkan tidak melewati Prigen tetapi mengakses Exit Tol Gempol atau Japanan, kemudian melewati Watukosek hingga Ngoro, Mojokerto.
Penerapan tersebut juga bertujuan untuk mengantisipasi insiden rem blong, mogok, dan permasalahan kendaraan lainnya. Sementara itu, jika kepadatan sudah terjadi dari Sukorejo hingga Pandaan, maka gate tol Pandaan akan ditutup dan diganti melalui exit tol Purwodadi.
Hingga kini, persiapan One Way ini telah mencapai 70 persen sebelum nantinya akan diberlakukan. Satlantas Polres Pasuruan juga menyiapkan hal pendukung lainnya seperti banner, himbauan, tanda, dan, pos, dan petugas.
Terdapat 4 pos pengamanan, 4 pos pantau, dan 1 pos pelayanan yang telah disiapkan.
Di antaranya, pos pengamanan di Arteru Gempol, Exit Purwodadi, Bangil, dan Prigen, serta pos pantau di Purwosari, Sukorejo, Circle PIER, dan Masjid Cheng Ho Pandaan, serta pos pelayanan di Taman Dayu Pandaan.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Jasa Marga, Dinas Perhubungan, dan lainnya untuk memperlancar rekayasa tersebut.