Beranda Nasional Larangan Mudik, Satlantas Polres Klaten Siapkan Satgas Deteksi

Larangan Mudik, Satlantas Polres Klaten Siapkan Satgas Deteksi

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Satlantas Polres Klaten menyiapkan langkah dan strategi untuk menghalau setiap pemudik yang lewat wilayah Klaten saat pemberlakuan larangan mudik Lebaran 2021. Nantinya, Satlantas Polres Klaten akan menyiapkan Satgas deteksi dini guna melaksanakan aturan larangan mudik.

Kasatlantas Polres Klaten AKP Abipraya Guntur Sulastiasto dan Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, menyampaikan, Senin (12/4/2021). Sebagaimana diketahui, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy telah mengumumkan larangan mudik 2021 pada Jumat (26/3/2021).

Larangan mudik itu berlangsung, 6 Mei 2021-17 Mei 2021. “Kami akan menyiapkan Satgas deteksi dini guna mengantisipasi aturan larangan mudik. Nantinya, satgas itu ditempatkan di Pos Prambanan dan Pos Karang [Kecamatan Delanggu].

“Satgas ini bertugas memantau lonjakan jumlah kendaraan, khususnya yang datang dari luar kota,” kata AKP Abipraya Guntur Sulastiasto.

Kasatlantas Polres Klaten itu mengimbau ke seluruh elemen masyarakat agar tidak melakukan aktivitas mudik Lebaran di tengah pandemi Covid-19. Imbauan tersebut semata-mata untuk mencegah persebaran Covid-19.

“Sejumlah Polsek yang berbatasan dengan kabupaten lain juga sudah diminta bersiap menghalau pemudik bekerja sama dengan petugas pemberlakuan pembatasan kegiatan masyatakat [PPKM] mikro pada wilayah masing-masing,” katanya.

Aparat keamanan telah menggelar apel gelar pasukan yang menandai dimulainya Operasi Keselamatan Candi 2021 di Klaten. Apel diikuti anggota Polres Klaten, Kodim Klaten, Satpol PP Klaten, Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten.

Apel dipimpin Wakapolres Klaten, Kompol Adi Nugroho. Dalam amanatnya, Kompol Adi Nugroho membacakan amanat Kapolda Jateng. Beberapa poin penting yang disampaikan misalnya Operasi Keselamatan Candi 2021 digelar, 12 April 2021-25 April 2021.

Selain itu, Wakil Kepala Polres Klaten itu menyampaikan operasi bertujuan mengedukasi masyarakat terkait larangan mudik Lebaran 2021 dan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Operasi Keselamatan Candi
“Dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Candi 2021 ini tidak ada penindakan hukuman berupa tilang. Namun lebih mengedepankan edukasi dan sosialisasi. Kampanye ini akan berbentuk aksi simpatik seperti membagikan masker dan hal-hal yang berkaitan dengan protokol kesehatan Covid-19,” katanya.

Sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, juga mendukung larangan aktivitas mudik 2021. Mulyani akan melarang seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Klaten mudik pada 6 Mei 2021-17 Mei 2021. Pelarangan mudik itu menjadi bagian mengikuti langkah menteri dalam negeri (mendagri) sekaligus mencegah persebaran virus corona.

Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No 8/2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Mudik dan/atau Cuti bagi Pegawai ASN dalam Masa Pandemi Covid-19.

“Meski berat harus dilaksanakan. Intinya, kami siap selaku bupati dan para ASN untuk mengikuti keputusan tersebut [larangan mudik, 6 Mei 2021-17 Mei 2021],” katanya.

Related Articles