KORLANTASPOLRI – Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan didampingi Dirut Jasa Raharja Rivan A Purwanto mendatangi beberapa rumah sakit tempat evakuasi korban kecelakaan beruntun truk Tangki BBM Pertamina dengan belasan kendaraan, di jalan Alternatif Transyogi Cibubur CBD, Senin (18/7).
Usai melihat langsung kondisi korban, Brigjen Aan dan Rivan mengakui merasa prihatin atas kejadian ini
“Kami turut prihatin atas kejadian ini.” Tutur Brigjen Aan.
Berdasarkan hasil data, Dirgakkum Korlantas Brigjen Aan mendapati hingga malam hari ini korban meninggal dunia menjadi 10 orang.
“Update korban terakhir dari RS Mitra Keluarga, RS Permata Cibubur kemudian RS Kramat Jati, jumlah korban meninggal 9 orang berada di RS Kramat Jati, dan 1 korban meninggal di RS Permata Cibubur,” terangnya.
Lanjutnya, sementara untuk korban luka berjumlah 5 orang dan sedang menjalani perawatan.
“Korban luka ada 5 orang. Alhamdulillah hanya luka ringan dan mudah-mudahan cepat sembuh.” tambahnya.
Dirgakkum menambahkan, kecelakaan beruntun yang melibatkan 1 truk tangki, 10 kendaraan sepeda motor, dan 2 kendaraan roda empat sedang dalam proses olah TKP dan rekonstruksi dengan menggunakan TAA.
“Kita tidak menyampaikan penyebab utama, kita masih olah TKP dan penyelidikan. Kita tunggu hasil penyelidikan dan TKP. Namun dari tanda-tanda olah TKP tidak ada bekas Rem,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dirgakkum menjelaskan semua hasil olah TKP, pemeriksaan, dan yang terlibat akan di proses, termasuk nanti pihak pengelola jalan, pengusaha, jika didapati kelalaian tersebut.
Sementara Dirut Jasa Raharja Rivan A Purwanto menyampaikan seluruh korban meninggal dan 5 korban luka dalam perawatan akan mendapatkan santunan dan menjadi tanggung jawab Jasa Raharja.
“Setelah identifikasi selesai nanti keluarga akan diperkenankan untuk mengambil jenazah. Mudah-mudahan tidak ada korban lagi,” terangnya.