Beranda Nasional Kapolri Pimpin Pelepasan 41.236 Tenaga Vaksinator-Tracer COVID

Kapolri Pimpin Pelepasan 41.236 Tenaga Vaksinator-Tracer COVID

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel pelepasan tenaga kesehatan yang bertugas sebagai vaksinator dan tracer COVID-19. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Polda dan jajaran Polres.

Apel tersebut diikuti oleh pejabat pemerintah dan petinggi Polri-TNI. Hadir Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman hingga Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Dalam sambutannya, Kapolri menekankan Polri siap mendukung program pemerintah dalam menekan angka penyebaran virus Corona, termasuk program vaksinasi nasional. Jenderal bintang empat ini menyebut pihaknya siap melakukan pengawasan dan pengamanan terkait program tersebut.

Untuk mendukung program vaksinasi COVID-19 ini, Listyo Sigit Prabowo menyebut Polri telah menyiapkan ribuan personel tenaga kesehatan yang akan dijadikan tenaga vaksinator.

“Saat ini Polri telah menyiagakan 13.500 personel tenaga kesehatan. 900 orang telah dilatih untuk vaksinator oleh Bapelkes dan BPK Kemenkes. 12.600 personel lainnya dalam waktu dekat akan diberikan pelatihan serupa,” ungkap Kapolri.

Listyo juga mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan 40.000 personel lebih yang diperbantukan sebagai tenaga tracer penyebaran virus Corona di seluruh daerah.

“Polri juga siapkan 40.336 personel Bhabinkatibmas di seluruh daerah untuk bertindak sebagai tracer sebagai langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran virus corona,” terang Kapolri.

Dalam akhir sambutannya, Listyo menekankan upaya melawan pandemi virus Corona harus dilakukan secara bersama-sama. Dia pun menyebut sikap optimis di masyarakat di tengah pandemi harus selalu dijaga.

“Kita harus senantiasa optimis bahwa selalu ada peluang dalam membuat lompatan kemajuan tidak hanya keluar dari krisis,tapi juga peluang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi sejajar negara maju dunia,” pungkas Kapolri.

Dalam kesempatan yang sama, Menkes Budi Gunawan Sadikin mengatakan pengerahan tenaga vaksinator dan tracer ini merupakan ‘senjata’ dalam upaya menekan penyebaran virus Corona di Indonesia.

“Sekarang perang dengan pandemi ini sudah membunuh lebih dari dua juta manusia dan kami menyadari membutuhkan sistem pertahanan yang berbeda dan persenjataan yang berbeda untuk melawan musuh yang sudah membunuh jutaan manusia ini. Dan sistem persenjataan ini merupakan kombinasi dari Kapolri, Polri, TNI dan juga dari Kementerian Kesehatan bersama-sama,” kata Budi Gunawan Sadikin.

“Target operasi dari perang menghadapi pandemi ini satu, bagaimana kita bisa mengurangi laju penularan. Strateginya ada dua, kali ini yang kita kerjasamakan dengan Polri dan TNI,” tutur Budi Gunawan.

Related Articles