KORLANTAS POLRI – Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, meninjau langsung dan memerintahkan jajaran untuk mengerahkan prajurit dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) demi membantu korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Siang ini, kamis (08/04/21) Kapolri bersama Panglima TNI melaksanakan peninjauan langsung ke wilayah yang terdampak musibah tersebut. Adapun wilayah yang menjadi titik peninjauan Panglima TNI dan rombongan diantaranya Maumere, Lembata di Kelurahan Weiwerang Panglima TNI dan Kapolri meninjau Jembatan Waiburak yang hancur terkena banjir lalu ke Pengungsian Sekolah Man Weiwerang dan Dapur Lapangan dilanjutkan peninjauan ke wilayah Adonara.
Setelah sebelumnya Panglima TNI menerjunkan KRI Oswald Siahaan (OWA)-354 dalam rangka mengangkut bantuan dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial RI menuju lokasi bencana di NTT dan NTB. Selain itu juga TNI mengerahkan pesawat Hercules C-130 dan helikopter untuk membantu korban bencana alam di NTT dan NTB.
Disamping membawa bantuan untuk korban bencana alam di NTT dan NTB, TNI juga menugaskan Prajurit untuk membantu evakuasi dan pertolongan pertama terhadap para korban bencana tersebut.
“Pengerahan KRI dan pesawat angkut berat, serta prajurit TNI ke wilayah bencana alam di NTT dan NTB, merupakan bagian dari operasi militer selain perang yang memang menjadi salah satu tugas pokok TNI,” Tegas Panglima TNI di Adonara.
Lebih dari itu, TNI memberangkatkan Batalyon Zeni dari Kodam IX/Udayana Bali dan Kodam XIV/Hasanuddin Makassar untuk membantu membersihkan lokasi banjir bandang sekaligus melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi.