Beranda Lalu Lintas Jelang Operasi Ketupat, Korlantas Polri Pastikan Siap Kawal Mudik 2022

Jelang Operasi Ketupat, Korlantas Polri Pastikan Siap Kawal Mudik 2022

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI- Direktur Penegakan Hukum Korps lalu lintas (Dirgakum Korlantas), Brigjen Pol Aan Suhanan menegaskan terkait perihal Operasi Ketupat 2022 pihaknya siap mengawal mudik di era new normal.

Aan meminta seluruh anggota Polri dan jajarannya agar mempersiapkan pengamanan sesuai dengan tugasnya masing-masing mulai persiapan dari masyarakat yang akan mudik hingga penyiapan informasi.

“Pada pelaksanaan mudik akan kita terapkan mulai dari skema contra flow kebijakan one way dan ganjil-genap bersamaan,” kata Dirgakum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan di Kantor NTMC Polri, Rabu (20/4/2022).

Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan menyatakan sejumlah strategi tersebut dilakukan demi kelancaran arus mudik Lebaran pada tahun ini.

Kami mengambil langkah intervensi, maka dibutuhkan manajemen kapasitas jalan yaitu paling sederhana kita akan menambah satu lajur di contra flow, jika masih kurang kita akan oneway dari Jakarta menuju arah timur (Jawa Tengah), jelasnya.

Aan menyampaikan penerapan one way atau satu arah akan diberlakukan jika penerapan contra flow tak berjalan efektif. Selain one way, ganjil genap juga akan diberlakukan demi kelancaran masyarakat selama mudik.

“Pada pelaksanaan mudik akan kita terapkan kebijakan one way dan gage secara bersamaan,” ujar Aan.

Aan menyebut one way akan diberlakukan mulai Kamis, 28 April atau di hari terakhir masyarakat masuk kerja. Sebab, pemerintah telah menetapkan 29 April cuti Lebaran.

Penerapan one way akan diberlakukan selama 3 hari yaitu 28-30 April. Aan menghimbau masyarakat untuk melihat lagi plat kendaraan yang digunakan untuk mudik sesuai dengan tanggal yang berlaku.

“Dari jumlah kendaraan yang diprediksi yang akan mudik sekitar 85 jt pemudik dan 47% akan menggunakan transportasi darat yang didominasi roda empat, dua dan bus. One way akan kita terapkan dan kita lengkapi dengan ganjil genap. Ini harus kami lakukan lagi dan kami informasikan kepada masyarakat supaya masyarakat bisa menyiapkan diri sebelum berangkat kendaraan yang akan digunakan berplat nomor apa dan kapan bisa digunakan,” jelasnya.

Aan menambahkan, nantinya akan ada petugas yang memandu di lapangan. Para petugas tersebut bakal mengarahkan masyarakat masuk ke gate tol di wilayah masing-masing.

“Kami juga meminta masyarakat agar menyimak jadwal one way. Nanti pun akan ada petugas di lapangan yang memandu,” kata Aan.

“Karena hasil perhitungannya, jika kondisi normal jalan harus menerima arus lalu lintas sekitar 200 ribu kendaraan maka tidak bergerak. Sehingga kita terapkan kebijakan ini,” tutupnya.

Related Articles