KORLANTASPOLRI – Demi menjaga Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas selama Bulan Suci, Satlantas Polres Tuban menerapkan patroli Ramadan.

Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Kadek Aditya Yasa Putra menyampaikan, selama Ramadan ini, Satlantas Polres Tuban menjalankan program patroli ngabuburit dan patroli sahur.

“Jadi kita bergerak mulai pukul 4 sore hingga 9 malam, kemudian dilanjut tengah malam hingga subuh atau pukul 4 pagi,” terang Kadek Aditya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/3/2023).

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya membagi dalam 3 regu yang setiap regunya terdiri dari 16 personel dalam 2 sif.

“Kami bergerak bersama fungsi lain dari Sabhara dan Reskrim, menyisir tempat-tempat yang disinyalir menjadi tempat nongkrong anak-anak muda yang mau balap liar, atau tempat lain yang disinyalir rawan pencurian atau kejahatan,” tegas perwira asal Denpasar, Bali ini.

Ia menambahkan, hasil patroli selama Ramadan mulai dari Taman Sleko hingga GOR Tuban  hingga H+5 ini belum ada kenaikan signifikan di titik keramaian di pusat kota.

“Justru yang ramai sekitar ring road dan Jalan Sunan Kalijogo, karena menjadi tempat berkumpulnya orang berburu takjil,” timpal pria kelahiran 15 April 1993 itu.

Sedangkan, untuk arus lalu lintas jalan hingga H+5, kata dia, masih relatif sepi atau tidak seperti biasanya. Namun, ada sedikit peningkatan volume untuk kendaraan besar sekitar 25 persen.

“Volume per jam yang biasanya satu atau dua, sekarang sekitar 10 kendaraan besar.  Hal itu mungkin dipengaruhi larangan kendaraan besar beroperasi H-10 Lebaran,” kata mantan Kasat Lantas Polres Blitar itu.

Ia mengimbau kepada masyarakat  akan  pentingnya Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas, sebab hasil pemantauan di lapangan masih ditemui sejumlah masyarakat yang berboncengan 3 orang dan tidak memakai helm dengan alasan pergi atau pulang salat tarawih.

“Itu sebenarnya tidak menjadikan alasan, tapi kalau nanti terjadi kecelakaan malah bingung. Kalau bisa dihindari,” sarannya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu dan aturan lalu lintas. Sebab Satlantas telah banyak memberi kompensasi dan toleransi terkait  bukti pelanggaran lalu lintas (tilang).

“Tilang kami prioritaskan yang memang benar-benar berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Jarang kami menahan kendaraan yang surat tidak lengkap, itu kami nomor duakan. Sebab yang menjadi prioritas tidak memakai helm, knalpot brong dan yang potensi terjadi laka,” pungkas AKP Kadek.