KORLANTASPOLRI – Polisi mengatakan tiga pelaku balap liar yang viral menutup Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta, melakukan balap liar itu secara spontan. Ketiga pelaku, yaitu AB (25), RJ (22), dan ARM (22), juga disebut tidak saling mengenal.
“Iya (balapannya spontan), hasil keterangan interogasi dari penyidik kita bahwa yang ketiga orang ini, begitu sampai di TKP, melihat jenis kendaraan yang sama, kemudian saling memanas-manasi sehingga mereka akhirnya melakukan balap-balapan. Di antara tiga pelanggar tersebut tidak saling mengenal,” kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Rusdy Pramana dalam keterangannya di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Sabtu (2/7/2022).
Rusdy mengatakan para pelaku juga tidak melakukan taruhan di balap liar itu. Dia menyebut ketiga pelaku melakukan balapan karena jenis mobil mereka sama.
“Tidak (ada taruhan), tidak ada, hanya spontanitas aja,” ujarnya.
Dia mengatakan ketiga pelaku awalnya kebetulan melewati kawasan Jalan Asia Afrika pada Jumat (24/6). Menurutnya, para pelaku saling memanasi satu sama lain sehingga melakukan balapan.
“Intinya ketemu, geber-geber, kebetulan jenis mobilnya sama. Ini dua mobil yang abu-abu dan hitam dulu awalnya pas lewat, kebetulan ketemu manas-manasin, oke-oke, satu, dua, tiga, start. Jalan gitu, nggak ada omong-omongan taruhan,” tuturnya.
“Balapan yang spontan, jadi spontan mereka ketemu gini, kebetulan sama-sama satu lajur, ngarahnya sama, lihat-lihatan, mobilnya sama. Jadi, ‘ya ayo jalan, balapan-balapan’,” sambung Rusdy.
Aksi balap liar mobil terjadi di kawasan Gelora, Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dalam sebuah video viral terlihat sejumlah mobil terlibat dalam kegiatan tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/6) sekitar pukul 00.53 WIB. Aksi balap liar mobil itu tampak menutup ruas jalan di lokasi hingga bikin macet.
Sejumlah pengendara mobil yang menjadi penonton balap liar memperparah kondisi kemacetan lalu lintas di lokasi. Di salah satu potongan video juga tampak dua mobil kebut-kebutan pada ajang balap liar itu.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta membenarkan adanya peristiwa itu. Dia menyebut pihaknya langsung bergerak cepat membubarkan balap liar mobil di kawasan tersebut.
“Kemarin langsung dibubarkan anggota. Kan itu ada mobilnya. Sebenarnya pas patroli muter itu sudah dibubarkan langsung, harusnya tidak akan terjadi,” kata Purwanta saat dihubungi, Sabtu (25/6).
Terbaru, tiga pelaku telah diamankan dan ditilang. Mereka juga diminta membuat pernyataan tidak mengulangi aksi serupa.