KORLANTAS POLRI – Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari terakhir membuat ruas jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan antara daerah Kabupaten Bolaang Mongondow menuju wilayah Kota Kotamobagu Sulawesi Utara, sejak Selasa malam hingga siang tadi tertutup material tanah longsor, Rabu 8 Desember 2021.
Tidak hanya itu, ketinggian material longsor yang mencapai 7 meter dengan panjang hingga 50 meter yang menutupi akses jalan Trans Sulawesi ini juga membuat ratusan kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang akan melintasi ruas jalan tersebut terpaksa harus tertahan di lokasi longsor. Bahkan sebagian kendaraan lainnya akhirnya memilih balik arah karena belum bisa melewati longsor.
Sonny Tangel, Pelaksana Teknik Satuan Kerja Wilayah II BPJN Bolaang Mongondow, mengatakan, longsor yang terjadi tidak hanya di satu titik ruas jalan, melainkan terdapat enam titik longsor. Untuk membuka kembali akses jalan tersebut pihaknya dibantu TNI, Polri serta BPBD dan harus mengerahkan tiga unit alat berat agar akses jalan secepatnya bisa dilalui kendaraan meski dengan cara harus buka tutup.
Hingga saat ini ratusan kendaraan masih tetap tertahan di lokasi longsor sambil menunggu sejumlah alat berat yang telah digerakkan oleh BPJN atau Balai Pelaksana Jalan Nasional untuk membuka kembali akses jalan yang tertutup material longsor.
Sementara sebagian kendaraan lainnya terpaksa harus memutar balik arah karena mereka kawatir meski telah ada bantuan alat berat. Namun kondisi jalan belum bisa dilalui sepenuhnya oleh kendaraan. Apalagi dengan kondisi cuaca yang ada dikawatirkan akan terjadi longsor susulan.