KORLANTAS POLRI – Anggota Satlantas Polres Tuban memberhentikan mobil Gran Max dengan nopol B 2576 PKO karena ugal-ugalan. Saat diperiksa ternyata pengemudi mobil tersebut membawa sabu.
Pengemudi dihentikan oleh Polantas Polres Tuban yang berjaga di Pos Lantas Temangkar Widang sekitar pukul 11.00 WIB lantaran mengemudi dengan kencang di jalur kiri dan melanggar marka jalan saat menuju arah Babat.
Awalnya dua petugas lantas dengan humanis menghentikan kendaraan yang melanggar marka jalan tersebut. Namun pria bernama Triska Fandhi Prasasta, warga Purwodadi, Pasuruan itu bertingkah mencurigakan.
Petugas akhirnya melakukan pemeriksaan kelengkapan surat dan kecurigaan polisi terbukti. Saat pengemudi menyerahkan STNK, ada yang jatuh ke aspal. Yakni satu paket sabu.
Melihat ada yang terjatuh dan diduga kuat narkoba, kedua Polantas langsung sigap dan memeriksa semua yang ada di dalam mobil. Kemudian ditemukan sebuah bong hisap sabu yang disimpan dalam tas.
“Awalnya dua petugas lantas kami curiga ada yang mobil hitam ngebut di lajur kiri arah Tuban menuju Babat. akhirnya kita hentikan dan saat diperiksa STNK ada barang kristal yang sejenis sabu jatuh ke aspal,” jelas Kasat Lantas Polres Tuban AKP Argo Budi Sarwono, Minggu (31/1/2021).
Barang bukti sabu langsung diamankan polisi bersama pelakunya. Guna pemeriksaan lebih lanjut, Tim Satlantas berkoordinasi dengan Tim Reskoba untuk melakukan interogasi kepada sang pengemudi Gran Max tersebut.
“Karena didapati ada narkoba kita serahkan ke Tim Reskoba Polres Tuban untuk proses lebih lanjut,” imbuhnya.
Mobil pelaku juga diamankan. Pelaku yang diduga menjadi pengguna sabu masih dalam proses pemeriksaan intensif di Mapolres Tuban.