KORLANTAS POLRI – Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait larangan mudik, Polres Blitar melakukan penyekatan kendaraan sejak semalam. Hasilnya 87 kendaraan pemudik terpaksa diputar balik karena tidak memenuhi ketentuan.
Kasatlantas Polres Blitar, AKP I Putu Angga Feriyana mengatakan, Polres Blitar bersama Polres Malang bergabung di satu lokasi untuk penyekatan pemudik 2021. Lokasinya di areal Terminal Karangkates yang sudah masuk wilayah Kabupaten Malang.
“Hasil diskusi kami, lokasi di sini cukup strategis. Jadi kendaraan dari Malang menuju Blitar akan disekat oleh rekan-rekan dari Polres Malang. Sedangkan kami, di posisi barat akan menyekat kendaraan dari Blitar yang akan menuju Malang,” ujarnya.
Hasil penyekatan tersebut yakni 87 kendaraan itu terdiri atas truk 12, pikap 15, mobil penumpang 27 dan roda dua 33. Puluhan kendaraan itu harus balik kanan kembali ke arah Blitar saat melintas di depan Pos PAM Karangkates.
Selain di Karangkates, Polres Blitar juga mendirikan pos pemantauan di perbatasan Desa Semen Kecamatan Gandusari berbatasan dengan Ngantang, Kabupaten Malang. Serta di Kecamatan Wates berbatasan dengan Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang.
Sedangkan Pos Pelayanan didirikan di depan Kantor Kabupaten Blitar di Kanigoro dan Kecamatan Kademangan. Pos ini lebih fokus pada pelayanan pengamanan perjalanan pemakai jalan.
Menurut Kasat Lantas, kendaraan tersebut diputar balikkan karena para penumpangnya tidak bisa menunjukkan beberapa dokumen persyaratan untuk melakukan perjalanan antar kota. Seperti surat keterangan berdinas, hasil rapid antigen negatif ataupun surat keterangan dari pihak desa.
“Kami lebih persuatif untuk menegakkan Addendum SE no 13 tahun 2021. Karena larangan mudik juga sudah jelas aturannya dan ini semua untuk kesehatan kita bersama. Sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus Corona,” tandasnya.