KORLANTASPOLRI – Satuan Lalu-lintas (Satlantas) Polres Padang Panjang menyasar para pengguna knalpot racing, yang identik dengan aksi balapan liar serta kerap dilakukan sekelompok anak muda di perkotaan.
Utamanya, aksi balapan liar yang akhir-akhir ini marak kembali di Kota Padang Panjang, serta terpantau dari laporan masyarakat maupun curhatan masyarakat di media sosial.
Rilis yang diterima Minggu malam, Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono, SH, SIK, MH melalui Kasat lantas Iptu Aldy Lazuardi melaksanakan kegiatan Cipta kondisi pada Sabtu (29/5/2022) dimulai pukul 21.00 WIB hingga selesa di pusat keramaian Kota Padang Panjang.
Menurut Kasatlantas Iptu Aldy, agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat pada malam minggu pihaknya melaksanakan dengan hunting system yakni menindak terhadap pengendara yang menggunalan knalpot racing.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Iptu Aldy bersama Perwira pendamping Ipda Angre dan beberapa personel dari satuan lalu lintas serta tim UKL pada Sabtu malam atau malam minggu.
Alhasil, patroli kali ini menjaring sebanyak dua puluh pengendara dan pengguna knalpot racing mereka diberi sanksi tilang dengan melanggar Pasal 285 ayat (1).
“Sebagai tindakan dan efek jera kami menjadikan kendaraan sebagai barang bukti tilang sementara untuk pengurusan pengeluaran kendaraan ( ganti barang bukti dengan STNK) pelanggar wajib, memiliki SIM dan membawa knalpot standar serta mengancurkan knalpot racing miliknya sendiri di hadapan petugas agar tidak bisa digunakan kembali,” ujar Aldy.
Selalu kasat lantas Polres Padang Panjang Iptu Aldy mengimbau kepada masyarakat Kota Padang Panjang agar tidak menggunakan knalpot racing.
Pihaknya, juga meminta kepada para orang tua agar tidak mengijinkan anak anak mereka menggunakan knalpot racing pada kendaraannya.