Beranda Nasional Erupsi Gunung Semeru, Sebanyak 1.979 Jiwa Mengungsi

Erupsi Gunung Semeru, Sebanyak 1.979 Jiwa Mengungsi

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Gunung Semeru erupsi pada Minggu (4/12). Peningkatan aktivitas vulkanik di gunung tersebut membuat PVMBG menaikkan statusnya dari Siaga menjadi Awas.

Meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Semeru juga membuat warga yang berada di sekitar gunung tersebut harus dievakuasi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut pada Minggu (4/12) terdapat 1.979 jiwa mengungsi.

Ada pun wilayah yang terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru meliputi Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo; Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung; Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro; dan Desa Pasirian di Desa Pasirian.

“Hingga siaran pers ini diterbitkan, belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa. Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Lumajang, Basarnas, TNI, Polri, relawan dan lintas instansi terkait terus melakukan upaya penyelamatan, pencarian dan evakuasi,” sebut Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya.

BNPB telah membagikan 10.000 lembar masker kain, 10.000 lembar masker medis dan 4.000 masker anak untuk mengurangi dampak risiko kesehatan pernafasan akibat abu vulkanik. Selain itu dapur umum juga tengah didirikan oleh PMI dan Dinas Sosial.

Berikut rincian jumlah pengungsi terdampak erupsi Gunung Semeru berdasarkan data BNPB:

  • 266 jiwa di SDN 4 Supiturang,
  • 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo,
  • 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip,
  • 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip,
  • 131 jiwa di Balai Desa Penanggal,
  • 52 jiwa di Pos Gunung Sawur,
  • 216 jiwa di Balai Desa Pasirian,
  • 150 jiwa di Lapangan Candipuro,
  • 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro

Beberapa pengungsi juga berada di SMPN 2 Pronojiwo. BNPB tidak merinci jumlah pengungsi di sana.

Related Articles