Beranda Lakalantas Ditabrak Bus, Seorang Polisi di Magetan Tewas

Ditabrak Bus, Seorang Polisi di Magetan Tewas

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Seorang polisi meninggal dunia usai terlibat kecelakaan di Jalan Raya Jurusan Maospati-Ngawi, tepatnya di Desa Bayemtaman, Kecamatan Kartoharjo, Magetan. Polisi tersebut tewas setelah Toyota Avanza yang dikendarainya terlempar sejauh 30 meter usai tertabrak bus Eka.

Avanza bernopol AA 1874 VH ini rusak parah usai ditabrak bus Eka bernopol S 7553 US. Sebelum meninggal, polisi tersebut sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami luka.

“Betul, satu dari tiga korban luka meninggal dunia siang ini,” kata Kasat Lantas Polres Magetan AKP Trifonia Situmorang, Rabu (28/9/2022).

Korban meninggal dunia yakni Bripka Agus Sumantri. Ia merupakan anggota Polsek Bendo, Polres Magetan. Korban mengalami luka patah tulang kaki kiri dan kanan, serta luka di bagian wajah. Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD dr Sayidiman Magetan.

“Korban meninggal di RSUD dr Sayidiman Magetan, inisial AS,” kata Trifonia.

Ucapan duka cita Polres Magetan untuk Bripka Agus Sumantri yang meninggal usai mobil yang dikemudikan ditabrak Bus Eka.Ucapan duka cita Polres Magetan untuk Bripka Agus Sumantri yang meninggal usai mobil yang dikemudikan ditabrak Bus Eka.

Trifonia mengatakan, dua korban luka lainnya yang masih perawatan di RSUD dr Sayidiman Magetan yakni penumpang bus Eka dan Avanza. “Mohon doanya semoga segera pulih dua korban luka ya,” tandasnya.

Sebelumnya, kendaraan Toyota Avanza bernopol AA 1874 VH ringsek akibat terlempar sejauh 30 meter usai tertabrak bus Eka bernopol S 7553 US. Tiga orang terluka dalam insiden tersebut.

Kecelakaan ini terjadi tadi malam (27/9) sekitar pukul 23.30 WIB. Insiden ini bermula saat kendaraan Toyota Avanza yang dikemudikan AS warga Desa/Kecamatan Bendo melaju dari arah utara ke selatan atau dari arah Ngawi ke Maospati. Sesampainya di lokasi, kendaraan Avanza mendadak bergerak ke kanan dan berpindah lajur hingga tertabrak bus Eka yang dikemudikan oleh RK (41) warga Gilang, Taman, Sidoarjo.

Related Articles