Beranda Nasional Digelandang Polisi Saat Terjaring Operasi Balap Liar, Seorang Pemud Menangis

Digelandang Polisi Saat Terjaring Operasi Balap Liar, Seorang Pemud Menangis

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Sebanyak 11 orang terdiri dari pelajar SMP hingga mahasiswa diciduk Polsek Asemrowo lantaran terlibat aksi balap liar motor di Jalan Margomulyo, Asemrowo, Surabaya.

Dari 11 orang yang diamankan, tiga di antaranya diciduk dari dalam mobil karena mabuk berat. Ketiganya tertidur di dalam mobil dengan kaca tertutup dan mesin mati.

“Kalau sampai pagi di dalam mobil dengan kondisi tertutup dan mesin mobil mati, bisa membahayakan mereka,” kata Kapolsek Asemrowo, Kompol Hari Kurniawan, Minggu (14/6/2021).

Menurut Hari, dalam penggerebekan, selain mengamankan 11 orang itu, timnya juga menyita motor yang berada di lokasi. Sedangkan tiga orang yang berada di dalam mobil itu mengaku diundang untuk melihat balap liar.

“Katanya diundang untuk melihat balap liar. Tapi mereka malah tenggak miras. Setelah mabuk berat, mereka tertidur di dalam mobil. Ada yang mahasiswa dan masih SMP,” tutur dia.

Selain dimintai keterangan dan didata, 11 orang itu dites swab antigen di Mapolsek Asemrowo. Namun hasilnya semuanya negatif. Kemudian semua orang tua mereka didatangkan ke mapolsek untuk diberi pengarahan.

“Ini tugas semua. Orang tua juga harus bertanggungjawab untuk melakukan pengawasan,” tambah Hari.

Setelah diberi pembinaan dan menandatangani surat pernyataan serta meminta maaf kepada orang tua masing-masing, 11 remaja dan pemuda itu lalu dipulangkan. Saat bersimpuh di depan orang tuanya, beberapa remaja itu mewek alias menangis.

“Operasi serupa terus kami lakukan untuk mencegah kenakalan remaja, mulai dari pesta miras, balap liar, tawuran hingga pesta narkoba. Kami berharap orang tua mengawasi anak-anaknya dan masyarakat berperan dalam menjaga kamtibmas,” tandas Hari.

Related Articles